Hal ini ditunaikan untuk antisipasi kelangkaan minyak goreng di Provinsi Jambi, warga diminta jangan panik dan dihimbau untuk tidak memborong minyak goreng, kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, Munggu.
Waktu ini beredar di media sosial, di luar daerah warga rela mengantri untuk memperoleh minyak goreng dengan memenuhi supermarket atau toko untuk memperoleh minyak goreng.
Irjen Pol. Albertus Rachmad Wibowo meminta warga di Provinsi Jambi, baik di kota maupun kabupaten jangan panik mencari minyak goreng, sebab menguping berita di luar ataupun menyaksikan video di media sosial bahwa sulit memperoleh minyak goreng dan bahkan rela antri.
Polda Jambi juga telah mengecek baik di pasar, supermarket maupun toko kelontong lainnya, bahwa pasokan minyak goreng amat cukup.
“Ketersediaan minyak goreng untuk Provinsi Jambi masih aman dan amat cukup,” terang Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto.
Untuk ketersediaan minyak goreng di Provinsi Jambi masih cukup dan warga diminta jangan panik dan juga jangan melaksanakan aksi borong minyak goreng.
Pasokan minyak goreng untuk Provinsi Jambi ada 3 kali lipat dari total kebutuhan minyak goreng berdasar perhitungan BPS (Badan Pusat Statistik), artinya terjadi surplus yang amat besar di Provinsi Jambi.
“Kami dari Polda Jambi juga meminta untuk warga, jikalau menyaksikan adanya kelangkaan di wilayahnya pada waktu berbelanja minyak goreng, baik di supermarket atau di toko, silahkan cepat laporkan untuk pihak kepolisian melalui Servis Dukungan Polisi via WhatsApp di nomor 0853 60 555 222,” tutur Kombes Pol. Mulia Prianto.
