Perangi Diabetes, Kompol Fadil Budi Daya Tanaman Stevia sebagai Pengganti Gula untuk Masyarakat

perangi diabetes kompol fadil budi daya tanaman stevia sebagai pengganti gula untuk masyarakat 63764

Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Kompol Fadil.
Anggota Polri ini memedomani fungsinya sebagai pelindung dengan mengajak
masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat.

Kesadaran akan pentingnya hidup sehat ini berawal dari
Kompol Fadil yang melihat bahwa penyakit diabetes banyak dialami masyarakat.

Data International Diabetes Federation (IDF) pada 2021
menunjukkan, sebanyak 10,6 persen atau 1 dari 10 orang Indonesia terkena
penyakit diabetes. Data tersebut menggambarkan, prevalensi atau jumlah
penderita diabetes di Indonesia telah mencapai 19.465.100 orang

Kompol Fadil kemudian berinisiatif untuk budi daya tanaman
stevia. Budi daya itu ia lakoni sejak 2020. Sementara, stevia sendiri adalah
gula alami yang terbuat dari daun stevia. Bahan makan ini banyak digunakan
sebagai pengganti gula untuk penderita diabetes.

 

“Sejak 2020, saya telah mendalami tentang tanaman ini,
membaca jurnalnya baik dalam dan luar negeri serta mencoba untuk menanamnya
bersama teman-teman petani. Ternyata manfaat tanaman stevia ini sangat luar
biasa dan ternyata juga tanaman ini dapat tumbuh baik di Indonesia,” ujar
Kompol Fadil.

Dalam budi daya ini, Kompol Fadil bekerja sama dengan ahli
gizi, peneliti, dan petani stevia lokal mengembangkan produk kesehatan
menggunakan stevia sebagai bahan utama.

Setelah berbulan-bulan melakukan riset dan pengujian, tim
menciptakan berbagai produk berbahan stevia yang bermanfaat untuk menjaga
kesehatan. Produk tersebut bernama Stetes Stevia, sudah memiliki izin BPOM,
sertifikasi halal dan melalui uji laboratorium yang bersertifikasi ISO.

Kompol Fadil berharap, masyarakat akan terbantu dengan
produk Stetes Stevia ini.

“Yang penting kan sudah dimulai, kalau enggak mulai kapan
mencapai tujuan. Indonesia dengan bonus demografi, di 2045 usia produktifnya
akan banyak sekali, ya kita mendukung, jangan sampai 2045 ini generasi mudanya
itu terkapar karena serangan diabetes,” jelas Kompol Fadli.