Pernah lagi asyik-asyiknya main Pro Evolution Soccer (PES) di laptop, eh tiba-tiba game-nya force close atau menutup sendiri? Bikin kesel, kan? Apalagi kalau lagi seru-serunya ngejar skor. Nah, jangan panik dulu! Masalah force close di PES itu umum kok, dan biasanya ada solusinya.
Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas 6+ Cara Atasi Force Close Pada PES Di Laptop kamu. Gak perlu jago IT, semua langkahnya gampang diikuti dan dijamin bikin pengalaman main PES kamu jadi lebih lancar. Siap jadi juara tanpa gangguan? Yuk, simak terus!
Penyebab Umum Force Close PES di Laptop
Sebelum kita masuk ke solusi, penting buat tahu dulu apa aja sih yang bisa bikin PES tiba-tiba force close. Dengan tahu penyebabnya, kita bisa lebih tepat sasaran dalam mencari solusinya.
- Spesifikasi Laptop Tidak Memadai: Ini penyebab paling umum. PES punya spesifikasi minimum yang harus dipenuhi laptop kamu. Kalau speknya kurang, ya wajar kalau game-nya sering ngadat.
- Driver VGA Kedaluwarsa: Driver VGA (kartu grafis) yang sudah lama bisa jadi masalah. Update driver penting biar PES bisa berjalan optimal.
- File Game Corrupt: File game yang rusak atau hilang bisa bikin PES force close. Ini bisa terjadi karena virus atau proses instalasi yang tidak sempurna.
- Konflik Software: Terkadang, software lain yang berjalan di latar belakang bisa konflik dengan PES dan menyebabkan force close.
- Overheating: Laptop yang terlalu panas juga bisa jadi penyebab. Panas berlebih bisa bikin performa laptop menurun dan akhirnya game force close.
- Masalah DirectX: DirectX adalah komponen penting untuk menjalankan game. Versi DirectX yang tidak sesuai atau rusak bisa menyebabkan masalah.
6+ Cara Atasi Force Close Pada PES Di Laptop
Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting: cara mengatasi force close pada PES di laptop. Ikuti langkah-langkah ini dengan teliti ya!
1. Cek Spesifikasi Laptop
Langkah pertama dan paling krusial adalah memastikan laptop kamu memenuhi spesifikasi minimum yang dibutuhkan PES. Cek spesifikasi laptop kamu (RAM, prosesor, kartu grafis) dan bandingkan dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh game PES yang kamu mainkan.
- Cara Cek Spesifikasi Laptop:
- Tekan tombol Windows + R.
- Ketik “dxdiag” (tanpa tanda kutip) lalu tekan Enter.
- Akan muncul jendela DirectX Diagnostic Tool. Di sini kamu bisa melihat informasi tentang sistem, prosesor, memori, dan kartu grafis.
Kalau spesifikasi laptop kamu di bawah standar, kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan upgrade (misalnya, menambah RAM atau mengganti kartu grafis) atau memilih versi PES yang lebih ringan.
2. Update Driver VGA (Kartu Grafis)
Driver VGA yang kedaluwarsa adalah musuh utama para gamer. Update driver secara berkala untuk memastikan PES bisa berjalan dengan lancar.
- Cara Update Driver VGA:
- Melalui Device Manager:
- Klik kanan tombol Start Windows, lalu pilih “Device Manager”.
- Cari “Display adapters”, lalu klik panah untuk membukanya.
- Klik kanan pada kartu grafis kamu (misalnya, NVIDIA GeForce atau AMD Radeon), lalu pilih “Update driver”.
- Pilih “Search automatically for drivers”. Windows akan mencari dan menginstal driver terbaru.
- Melalui Website Produsen:
- Kunjungi website resmi NVIDIA (untuk kartu grafis NVIDIA) atau AMD (untuk kartu grafis AMD).
- Cari driver terbaru yang sesuai dengan tipe kartu grafis dan sistem operasi kamu.
- Download dan instal driver tersebut.
- Melalui Device Manager:
Setelah update driver, restart laptop kamu.
3. Verifikasi Integritas File Game
File game yang corrupt bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk force close. Untungnya, platform seperti Steam biasanya punya fitur untuk memverifikasi integritas file game.
- Cara Verifikasi Integritas File Game di Steam:
- Buka Steam.
- Klik kanan pada game PES di Library kamu.
- Pilih “Properties”.
- Pilih tab “Local Files”.
- Klik “Verify integrity of game files…”.
- Steam akan memverifikasi file game dan mengunduh ulang file yang rusak atau hilang.
Proses ini mungkin memakan waktu, tergantung pada ukuran game dan kecepatan internet kamu.
4. Tutup Aplikasi yang Tidak Perlu
Terlalu banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang bisa membebani laptop kamu dan menyebabkan konflik dengan PES. Tutup semua aplikasi yang tidak perlu sebelum bermain.
- Cara Menutup Aplikasi yang Tidak Perlu:
- Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
- Di tab “Processes”, lihat aplikasi mana yang memakan banyak sumber daya (CPU, Memori).
- Klik kanan pada aplikasi tersebut, lalu pilih “End task”.
Pastikan kamu menutup aplikasi seperti browser, aplikasi chat, atau aplikasi editing yang tidak sedang kamu gunakan.
5. Atur Setting Grafis PES
Setting grafis yang terlalu tinggi bisa membebani laptop kamu, terutama jika spesifikasinya tidak terlalu tinggi. Turunkan setting grafis PES untuk mengurangi beban pada laptop.
- Cara Mengatur Setting Grafis PES:
- Buka game PES.
- Masuk ke menu “Settings” atau “Options”.
- Cari opsi “Graphics” atau “Video”.
- Turunkan setting seperti resolusi, kualitas tekstur, dan efek visual.
- Coba mainkan game setelah menurunkan setting grafis. Jika masih force close, turunkan lagi settingnya.
6. Instal Ulang DirectX
DirectX adalah komponen penting untuk menjalankan game. Versi DirectX yang tidak sesuai atau rusak bisa menyebabkan masalah. Coba instal ulang DirectX.
- Cara Instal Ulang DirectX:
- Cari folder instalasi PES. Biasanya ada folder “DirectX” di dalamnya.
- Buka folder DirectX, lalu jalankan file “DXSETUP.exe”.
- Ikuti instruksi instalasi sampai selesai.
- Restart laptop kamu.
7. Aktifkan Mode Kompatibilitas
Terkadang, menjalankan PES dalam mode kompatibilitas dengan versi Windows yang lebih lama bisa membantu mengatasi masalah force close.
- Cara Mengaktifkan Mode Kompatibilitas:
- Cari shortcut PES di desktop atau di folder instalasi game.
- Klik kanan pada shortcut tersebut, lalu pilih “Properties”.
- Pilih tab “Compatibility”.
- Centang kotak “Run this program in compatibility mode for:”
- Pilih versi Windows yang lebih lama (misalnya, Windows 7 atau Windows 8).
- Klik “Apply” lalu “OK”.
8. Bersihkan Laptop dari Debu
Laptop yang kotor dan berdebu bisa menyebabkan overheating. Bersihkan laptop secara berkala, terutama bagian ventilasi.
- Cara Membersihkan Laptop:
- Matikan laptop dan cabut semua kabel.
- Gunakan kuas kecil atau vacuum cleaner mini untuk membersihkan debu di bagian ventilasi.
- Buka casing laptop (jika kamu berani dan tahu caranya) untuk membersihkan debu di bagian dalam. Hati-hati jangan sampai merusak komponen laptop.
Tips Tambahan:
- Perbarui Windows: Pastikan sistem operasi Windows kamu selalu dalam versi terbaru.
- Scan Virus: Scan laptop kamu secara berkala dengan antivirus untuk mencegah file game rusak karena virus.
- Instal Ulang PES: Jika semua cara di atas tidak berhasil, coba instal ulang game PES.
Kesimpulan
Mengatasi force close pada PES di laptop memang butuh sedikit kesabaran dan ketelitian. Tapi, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu punya peluang besar untuk bisa kembali menikmati game sepak bola favoritmu tanpa gangguan. Jangan lupa, selalu cek spesifikasi laptop, update driver, dan jaga kebersihan laptop. Selamat bermain dan semoga menang terus! Punya pengalaman lain dalam mengatasi force close PES? Share di kolom komentar ya!
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Kenapa PES saya sering force close padahal spesifikasi laptop saya sudah memenuhi syarat?
Meskipun spesifikasi sudah memenuhi syarat, force close bisa disebabkan oleh faktor lain seperti driver yang belum diupdate, file game yang corrupt, atau konflik software. Coba ikuti langkah-langkah di atas satu per satu.
2. Apakah menginstal ulang game akan menghapus data save saya?
Biasanya tidak, data save game PES disimpan di folder terpisah. Tapi, untuk amannya, kamu bisa membackup data save kamu terlebih dahulu sebelum menginstal ulang game. Lokasi folder save game biasanya ada di folder “Documents” atau “My Documents”.
3. Bagaimana cara mengetahui tipe kartu grafis yang saya gunakan?
Kamu bisa melihat tipe kartu grafis di Device Manager (seperti yang dijelaskan di atas) atau menggunakan software seperti CPU-Z.