Pernahkah Anda mengalami momen frustrasi saat melihat ikon baterai laptop menunjukkan “terhubung, sedang tidak mengisi daya”? Rasanya seperti dijebak dalam hubungan yang tidak sehat, ya? Anda memberikan daya, tapi tidak ada timbal balik. Jangan panik! Anda tidak sendirian, dan kabar baiknya, masalah laptop yang dicas terhubung namun tidak mengisi ini seringkali bisa diatasi dengan beberapa langkah sederhana.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dari 6 cara efektif untuk mengatasi masalah menyebalkan ini. Siapkan diri Anda, karena kita akan menyelami solusi-solusi praktis yang akan membuat laptop Anda kembali “mesra” dengan chargernya.
Mengidentifikasi Penyebab Laptop Dicas Terhubung Namun Tidak Mengisi
Sebelum kita masuk ke solusi, penting untuk memahami apa yang mungkin menjadi penyebab masalah ini. Ada beberapa kemungkinan, mulai dari masalah perangkat lunak hingga kerusakan perangkat keras.
- Masalah Perangkat Lunak: Driver baterai yang usang, pengaturan daya yang salah, atau bug sistem operasi.
- Masalah Perangkat Keras: Baterai yang sudah aus, charger yang rusak, port pengisian daya yang kotor atau rusak, atau masalah pada motherboard.
- Overheating: Laptop yang terlalu panas dapat menghentikan pengisian daya untuk melindungi baterai.
Dengan mengidentifikasi kemungkinan penyebab, kita bisa lebih fokus dalam mencari solusi yang tepat.
6+ Cara Mengatasi Laptop Yang Dicas Terhubung Namun Tidak Mengisi
Berikut adalah beberapa solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah laptop yang dicas terhubung namun tidak mengisi:
1. Periksa Koneksi Charger dan Adaptor
Ini adalah langkah pertama yang paling sederhana, namun seringkali terlewatkan. Pastikan semua koneksi antara charger, adaptor, dan laptop terpasang dengan benar dan tidak longgar. Coba cabut dan pasang kembali semua konektor. Periksa juga apakah ada kerusakan fisik pada kabel charger, seperti terkelupas atau tertekuk. Charger yang rusak bisa menjadi penyebab utama laptop yang dicas terhubung namun tidak mengisi.
2. Restart Laptop Anda
Percaya atau tidak, restart sederhana seringkali bisa menyelesaikan masalah kecil pada perangkat lunak yang mungkin menyebabkan masalah pengisian daya. Restart laptop Anda dan periksa apakah masalahnya teratasi.
3. Periksa Pengaturan Daya Baterai
Beberapa laptop memiliki pengaturan daya baterai yang dapat membatasi pengisian daya hingga persentase tertentu untuk memperpanjang umur baterai. Periksa pengaturan daya baterai Anda dan pastikan tidak ada batasan yang ditetapkan.
- Windows: Buka Control Panel > Power Options > Ubah plan settings > Ubah advanced power settings > Baterai. Periksa pengaturan “Critical battery action” dan “Low battery action”.
- macOS: Buka System Preferences > Battery > Battery Health. Pastikan “Optimized battery charging” tidak aktif jika Anda ingin mengisi daya hingga 100%.
4. Update atau Reinstall Driver Baterai
Driver baterai yang usang atau rusak dapat menyebabkan masalah pengisian daya. Cobalah untuk memperbarui atau menginstal ulang driver baterai Anda.
- Windows: Buka Device Manager (ketik “device manager” di kotak pencarian Windows) > Baterai > Klik kanan pada baterai Anda (misalnya, “Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery”) > Update driver atau Uninstall device (lalu restart laptop Anda, Windows akan otomatis menginstal ulang driver).
5. Bersihkan Port Pengisian Daya
Debu, kotoran, atau serpihan kecil lainnya dapat menghalangi koneksi antara charger dan port pengisian daya. Gunakan kuas kecil, cotton bud, atau udara bertekanan untuk membersihkan port pengisian daya dengan hati-hati. Pastikan laptop Anda mati saat membersihkan port.
6. Lepas dan Pasang Kembali Baterai (Jika Memungkinkan)
Jika laptop Anda memiliki baterai yang dapat dilepas, cobalah untuk melepas baterai, membersihkan konektor baterai, dan memasangnya kembali. Ini dapat membantu menghilangkan korosi atau kotoran yang mungkin menghalangi koneksi. Pastikan laptop Anda mati dan charger dilepas sebelum melepas baterai.
7. Kalibrasi Baterai Laptop
Kalibrasi baterai adalah proses mengosongkan dan mengisi daya baterai sepenuhnya untuk membantu sistem operasi mengukur kapasitas baterai dengan lebih akurat. Proses ini dapat membantu mengatasi masalah pembacaan baterai yang tidak akurat yang mungkin menyebabkan laptop berhenti mengisi daya sebelum mencapai 100%.
Cara mengkalibrasi baterai bervariasi tergantung pada merek dan model laptop Anda. Anda dapat mencari panduan spesifik untuk laptop Anda di internet.
8. Periksa Kesehatan Baterai
Baterai laptop memiliki umur pakai terbatas. Seiring waktu, kapasitas baterai akan berkurang, dan mungkin tidak lagi dapat mengisi daya dengan benar. Anda dapat memeriksa kesehatan baterai Anda menggunakan perangkat lunak diagnostik atau utilitas sistem.
- Windows: Buka Command Prompt (sebagai administrator) dan ketik
powercfg /batteryreport. Ini akan menghasilkan laporan HTML tentang kesehatan baterai Anda. - macOS: Buka System Information > Power. Periksa informasi tentang “Cycle Count” dan “Condition”.
Jika kesehatan baterai Anda buruk, mungkin sudah waktunya untuk mengganti baterai.
9. Coba Charger Lain
Untuk memastikan bahwa masalahnya bukan pada charger, cobalah menggunakan charger lain yang kompatibel dengan laptop Anda. Jika laptop Anda mengisi daya dengan charger lain, berarti charger lama Anda rusak dan perlu diganti.
Kesimpulan
Masalah laptop yang dicas terhubung namun tidak mengisi memang menjengkelkan, tetapi seringkali dapat diatasi dengan beberapa langkah sederhana. Mulai dari memeriksa koneksi charger hingga mengkalibrasi baterai, ada banyak solusi yang bisa Anda coba sendiri. Jika Anda sudah mencoba semua solusi di atas dan masalahnya masih berlanjut, mungkin sudah waktunya untuk membawa laptop Anda ke teknisi profesional untuk diperiksa lebih lanjut.
Apakah Anda memiliki pengalaman lain dalam mengatasi masalah pengisian daya laptop? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!
FAQ
1. Mengapa laptop saya menunjukkan “terhubung, sedang tidak mengisi daya” meskipun charger terpasang?
Ada beberapa kemungkinan penyebab, termasuk masalah perangkat lunak, perangkat keras, atau overheating. Coba periksa koneksi charger, restart laptop, perbarui driver baterai, atau bersihkan port pengisian daya.
2. Apakah kalibrasi baterai benar-benar diperlukan?
Kalibrasi baterai dapat membantu mengatasi masalah pembacaan baterai yang tidak akurat, tetapi tidak selalu diperlukan. Jika Anda mengalami masalah dengan pengisian daya, kalibrasi baterai bisa menjadi solusi yang patut dicoba.
3. Berapa lama umur pakai baterai laptop?
Umur pakai baterai laptop bervariasi tergantung pada merek, model, dan penggunaan. Secara umum, baterai laptop dapat bertahan antara 2 hingga 5 tahun.
4. Apa yang harus saya lakukan jika semua solusi di atas tidak berhasil?
Jika Anda sudah mencoba semua solusi di atas dan masalahnya masih berlanjut, mungkin sudah waktunya untuk membawa laptop Anda ke teknisi profesional untuk diperiksa lebih lanjut. Mungkin ada masalah perangkat keras yang lebih serius yang memerlukan perbaikan oleh ahli.