“Saya mengapresiasi rekan kolega saya (Kapolda NTB) yang berhasil membantu kami dalam menyelenggarakan acara besar kelas internasional dan perdana di Lombok, di Indonesia. Untuk seluruhnya, saya ucapkan terima kasih,” ungkap Fernando Arandiga, Minggu (21/11).
Kapolda NTB, Irjen Pol. Mohammad Iqbal menjelaskan bahwa suksesnya perhelatan besar tersebut terlaksana berkat persiapan yang matang.
“Kunci sukses dari acara ini karena persiapannya yang matang. Tiga bulan kami persiapkan semua ini bersama seluruh ‘stakeholder’, baik itu dengan TNI, Polri, dan instansi pemerintah. Jadi semua sudah siap dan tahu apa yang harus dilakukan karena persiapan yang matang,” ujar Jenderal Bintang Dua tersebut.
Kapolda NTB melanjutkan bahwa dalam rencana awalnya, pengamanan lapis pertama dan kedua yang berada di dalam areal Sirkuit Mandalika dan menjadi kewenangan pihak penyelenggara, pada akhirnya Polri ikut membantu.
“Karena awalnya polisi tidak masuk ke ‘ring’ satu pengamanan, tetapi mereka butuh bantuan sehingga kami masuk dan syukur alhamdulillah hingga akhir acara tidak ada satu pun gangguan keamanan yang membuat gaduh,” ujarnya.
Kapolda NTB menyampaikan bahwa dukungan seluruh elemen masyarakat tidak lepas dari suksesnya acara ini. Salah satu tolok ukurnya dilihat dari imbauan yang disampaikan sebelumnya kepada masyarakat, khususnya penonton untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi ketika menuju Sirkuit Mandalika.
“Terbukti pada hari ketiga ini, tidak ada kemacetan yang berarti. Dari yang kami lihat, yang ada hanya mobil pembawa tamu VIP, pekerja, ofisial, dan pebalap atau orang yang berhubungan dengan pebalap,” ucap Mantan Kadiv Humas Polri itu.