Bid TIK Polda Kepri – Kepri. Anak-anak di SDN 024 dan
SDN 022 Galang nampak antusias ketika diajak para polwan bermain bersama.
Momentum itu tak hanya sekadar bermain bersama, tapi merupakan bagian dari
trauma healing bagi anak-anak usai peristiwa di Rempang beberapa waktu lalu.
Bercerita dan bermain bersama diharapkan membawa kebahagiaan
yang menambah semangat anak-anak kedua SDN tersebut. Semangat belajar pun
diharapkan semakin tumbuh di diri mereka hingga dapat menjadi penerus bangsa
yang cerdas.
Sebanyak 300 siswa di masing-masing sekolah itu bernyanyi
bersama dan dibagikan sejumlah camilan. Di tiap sekolah dikerahkan 15 polwan
untuk melakukan trauma healing.
“Terima kasih Kepada Bapak Menteri Investasi Indonesia Bapak
Bahlil Lahadalia yang sudah datang mengunjungi sekolah SDN 024 Galang. Terima
kasih juga dari pihak Polri sudah melaksanakan kegiatan trauma healing di
Sekolahan kami ini,” ungkap Kepala Sekolah SDN 024, Syafri, Senin (18/9/23).
Kegiatan trauma healing ini memang sengaja dilakukan
Kementerian Investasi, Polri, dan Forkopimda setempat. Bahkan, Menteri
Investasi Bahlil Lahadalia ditemani Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep
Syafrudin, dan pejabat lainnya turun langsung menghibur anak-anak hingga orang
tua di Pulau Galang.
“Tujuan saya datang ke sekolah ini karena beberapa waktu
lalu melihat di media bahwa anak-anak yang sedang melakukan proses belajar
mengajar terkena dampak dari gas air mata akibat dari kegiatan demo Rempang
Galang,” jelas Menteri Investasi.
Menteri Investasi berpesan agar guru di kedua SDN tersebut
terus menanamkan semangat agar para murid menjadi penerus bangsa yang cerdas,
bahkan menjadi pemimpin negeri. Ia menyatakan bahwa sekolah di daerah dan kota
tidak ada perbedaan karena dirinya pun dahulu bersekolah di Fakfak.
“Terima kasih adik-adik semuanya saya doakan agar semua
menjadi orang yang sukses dan berhasil, mungkin ada yang ingin menjadi
Walikota, Gubernur, PNS, TNI, Polri, ataupun ingin menjadi pengusaha, semoga
tercapai,” ujar Menteri Investasi.
Tak hanya anak-anak, sejumlah ibu-ibu di Pulau Galang juga
mengikuti kegiatan trauma healing. Mereka saling berbagi keluh kesah dan
pengecekan kesehatan.
Dengan kegiatan tersebut, Polri berharap para ibu-ibu dapat
melakukan aktivitas dalam kondisi sehat fisik maupun mental. Sebab, anak yang
cerdas lahir dari ibu cerdas.
