Polres Temanggung Usut Kasus Pengeroyokan di Ponpes hingga Korban Meninggal

polres temanggung usut kasus pengeroyokan di ponpes hingga korban meninggal 63446

Bid TIK Polda Kepri – Magelang. Polres Temanggung, Jawa
Tengah, tengah menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan terhadap salah satu santri
pondok pesantren di wilayah Pringsurat. Pengeroyokan tersebut berujung pada
kematian korban.

“Kami masih mendalami, motifnya seperti apa. Mohon
bersabar karena ini masih dalam tahap proses penyelidikan awal,” ujar
Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat, 
Senin (11/9/23).

Seorang santri, M (15), meninggal usai dikeroyok pada Minggu
(10/9/23). Korban sempat dibawa menuju salah satu klinik di daerah Grabag,
Kabupaten Magelang, namun nyawanya tidak tertolong.

 

“Kronologi keterangan awal, terjadi pengeroyokan
terhadap seseorang di salah satu tempat. Anak ini (korban) dikeroyok oleh
teman-temannya. Untuk perkembangannya, akan kami sampaikan lebih lanjut karena
masih mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi,” jelas AKBP Ary.

Secara terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Temanggung Fatchur Rochman menyayangkan kejadian penganiayaan tersebut. Kemenag
pun menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kasus itu kepada Polres
Temanggung.

“Terkait tugas kami di Kemenag dalam hal ini di seksi
pondok pesantren, sudah sering kali melakukan pembinaan. Kami mengadakan
pembinaan kepada seluruh pondok pesantren yang ada di Kabupaten
Temanggung,” ucap Fatchur.