Pernah Jadi Kapolda Papua, Mendagri Tito Karnavian Ungkap Sumber Pasokan Senjata KKB

pernah jadi kapolda papua mendagri tito karnavian ungkap sumber pasokan senjata kkb 58684

Bid TIK Polda Kepri– 
Jakarta. Menteri Dalam Negeri Jenderal (Purn) Tito Karnavian
mengungkapkan beberapa sumber pasokan dan amunisi senjata milik Kelompok
Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. 

Jenderal (Purn) Tito yang pernah menjabat sebagai Kapolda
Papua pada 2012, menjelaskan bahwa pasokan senjata api ilegal yang masuk ke
wilayah Papua berasal dari Papua Nugini. 

“Saya pernah jadi Kapolda di sana (Papua), setahu saya
ada beberapa kasus tapi tidak banyak,” ujar Menteri Tito seperti dikutip
dari Antara, Kamis (25/5/2023).

Menteri Tito menyebut, senjata itu bisa masuk melalui
jalur-jalur darat, menyebar dari perbatasan di wilayah Jayapura hingga Merauke.
Kendati demikian, kasus senjata ilegal yang masuk melalui jalan tikus pada
perbatasan Papua-Papua Nugini dinilai tak banyak. 

 

Menurut dia, senjata ilegal itu juga merupakan hasil
perampasan usai tembak menembak antara kelompok bersenjata Papua dengan aparat
keamanan. 

“Sebagian besar senjata-senjata itu adalah senjata
rampasan dari aparat yang lengah,” jelas Menteri Tito. Tidak hanya
itu, senjata ilegal yang digunakan oleh KKB berasal dari daerah yang pernah
berkonflik, seperti Konflik Ambon Bersenjata.

Sebab, senjata yang tersisa usai konflik dijual
kembali. “Senjata-senjata itu banyak yang sudah selesai konflik. Ini
kan masih disimpan, itu dijual oleh yang berkonflik,” tutur Menteri
Tito. 

Menteri Tito menambahkan Filipina adalah salah satu pemasok
utama senjata api yang digunakan oleh KKB. Adapun negara yang berbatasan
langsung dengan Pulau Miangas, Sulawesi Utara itu memang terkenal
memiliki home industry senjata dengan kualitas bagus. 

“Itu ada yang masuk lewat jalur-jalur laut, ada juga
yang melalui jalur udara. Kan ada pilot yang ditangkap itu,” ujar Menteri
Tito.