Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., menyampaikan dugaan itulah yang membuat SP ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri pada 28 Mei 2021 lalu.
Jenderal bintang satu tersebut menuturkan penangkapan SP di waktu yang bersamaan dengan penangkapan 11 orang terduga teroris JAD di Merauke, Papua. Diduga, SP juga merupakan satu jaringan yang sama dengan teroris di Merauke.
“(Pelaku ditangkap) bebarengan dengan penangkapan di Merauke. Diduga jaringan JAD,” jelas Karo Penmas Divhumas Polri.
Namun demikian, Karo Penmas Divhumas Polri menyebutkan pihaknya masih belum bisa membeberkan lebih lanjut keberadaan terduga pelaku usai ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.