“Kami juga menargetkan vaksin untuk usia 12 sampai 17 tahun. Ini sedang kita lakukan pendataan,” jelas Kapolda Maluku, Irjen. Pol. Drs. Refdi Andri, M.Si., Kamis (29/07/2021).
Jenderal bintang dua tersebut mengungkapkan hal itu selepas meninjau pelaksanaan Vaksinasi Presisi On Campus bersama GMNI di Auditorium Universitas Pattimura (Unpatti), Ambon. Sehari sebelumnya, Kapolda Maluku juga meninjau pelaksanaan vaksinasi Polda Maluku bersama pengurus PMII di Auditorium Kampus Politeknik Negeri Ambon.
Jenderal bintang dua tersebut mengatakan bahwa Polda Maluku, berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan kepala dinas kesehatan di seluruh kabupaten kota, agar semua puskesmas melaksanakan kegiatan vaksinasi. Polda siap mengerahkan alat utama untuk menjangkau warga pelosok
“Kapal milik Polda Maluku juga akan kami gunakan agar bisa menjangkau masyarakat yang di pelosok-pelosok,” jelas Kapolda Maluku.
Kapolda Maluku berharap serbuan vaksinasi massal kepada masyarakat yang digalakan semua pihak dapat mencapai target Nasional hingga 18 Desember 2021 mendatang. Kapolda menargetkan dalam sehari sebanyak 8.622 warga bisa tervaksin.
Namun demikian, Kapolda Maluku menegaskan vaksinasi harus diiringi dengan peningkatan disiplin protokol kesehatan bagi masyarakat.
Menurutnya, vaksinasi bukan satu langkah pencegahan penularan Covid-19 semata, tapi juga harus disertai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 diharapkan menjalani isolasi di tempat yang disediakan pemda, tidak memaksakan diri karantina mandiri di rumah.