“Dosis yang datang kemarin itu merupakan tambahan kiriman dari pemerintah pusat, khusus untuk mendukung capaian vaksinasi daerah pariwisata super prioritas (DPSP) Lombok Tengah (Loteng). Sedangkan tambahan untuk kabupaten/kota yang lain juga akan tiba beberapa hari ke depan,” terang Kapolda NTB, Irjen Pol. M. Iqbal, S.I.K., M.H., melalui Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si., di Mataram, Jumat (24/9).
Kabidhumas menambahkan bahwa, Kementerian Kesehatan menambah dosis yang dikirim agar tidak segera habis. “Kita buktikan bahwa kita bisa terima tantangan pemerintah pusat untuk menghabiskan stok dosis vaksin yang ada dengan cepat. Saya minta kepada Satgas yang ada supaya kerja lebih extra. Para Pejabat Utama (PJU) Polda maupun Korem 162 WB supaya berpikir out of the box. Mengajak masyarakat untuk segera vaksin,” ujar Kabidhumas.
Kepada tim Satgas Lapangan, para Nakes, Kapolres, dan PJU Polda NTB, lanjut Kabidhumas, Polda memberi apresiasi karena tetap semangat, menunjukkan militansinya, sehingga bisa melampaui target harian.
“Saya ingatkan sikap ikhlas sebagai kunci utama, sehingga tugas-tugas di lapangan terasa ringan. Saya mengapresiasi langkah-langkah kreatif tim satgas di lapangan. Seperti upaya Dir Pamobvit Polda NTB Kombes Pol. Turmudi, S.I.K., yang membagikan telor kepada tim Nakes. Mantap itu kreatifitas Dir Pamobvit, menjaga semangat tenaga kesehatan. Lanjutkan! Perlu diduplikasi kreatifitas serupa oleh yang lain. Kita buat Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kades, camat, Kapolsek dan Danramil bahagia,” pungkas Kabidhumas.
Sementara itu, Direktur pengamanan Objek Vital (Dir Pamobvit) Polda NTB, Kombes Pol. Turmudi, S.I.K., yang ditugaskan sebagai Pamatwil di Kecamatan Pringgarata menerangkan bahwa, upaya bagi-bagi telor bagi tenaga kesehatan sesuai arahan Kapolda, untuk menjaga semangat tim Nakes di lapangan.
“Kami dari Polri memberi stimulus kepada Nakes supaya kompak dan semangat berjuang mencapai target dari pagi hingga malam. Telor-telor itu kami beli dari usaha anggota,” tambahnya.
Menjelang pelaksanaan event World SuperBike (WSBK), Satgas percepatan laju vaksinasi NTB menargetkan paling cepat 5 Oktober bisa tercapai angka 70 persen dari populasi Lombok Tengah dan NTB telah divaksin, untuk mewujudkan Herd immunity.
