Hermawan Sulistyo: Perbaikan Institusi Polri Terus Alami Kemajuan

hermawan sulistyo perbaikan institusi polri terus alami kemajuan 60370

Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Peneliti senior Badan
Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Hermawan Sulistyo menilai perbaikan
institusi Polri mengalami kemajuan dibanding satu tahun lalu. Khususnya,
terkait persepsi publik dan tingkat kepercayaan publik.

“Ini harus dicatat, tingkat kepercayaan itu fluktuatif, naik
turun, itu kalau enggak dijaga baik-baik oleh polisi, nanti minggu depan
ngedrop lagi, kasus lagi, masalah lagi, nah itu yang harus dijaga,” ujar
Sulistyo di Jakarta, Sabtu (1/7/23).

Menurut Sulistyo, Polri saat ini sudah berada pada jalur
yang benar. Akan tetapi konsistensi Polri akan menghadapi berbagai tantangan,
apalagi memasuki tahun politik.

Ia mengatakan di tahun politik yang suasananya sudah mulai
terasa saat ini, penegakan keadilan saja belum cukup. Polri, kata Sulistyo,
akan dihadapkan pada tantangan kasus terkait agama, masalah daerah, masalah
suku dan segala macam.

“Terkait apakah Polri saat ini sudah semakin baik dari
sebelum, Polri tidak akan pernah baik karena polisi merupakan bagian dari
masyarakat yang tidak bisa dipisahkan. Sehingga apabila masyarakat belum baik,
maka jangan meminta polisi menjadi baik,” terang Sulistyo.

 

Lebih lanjut, Sulistyo menyebut bahwa reformasi di tubuh Korps
Bhayangkara sudah lama dan selalu dilakukan terus, belum selesai dan tidak akan
pernah selesai.

Karena, kata dia, tantangan yang dihadapi Polri akan tambah
kompleks, rumit dan besar di masa depan termasuk tantangan global dan universal.

Di satu sisi, lanjut dia, reformasi itu sudah sudah
ditanggapi oleh Polri dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Berkali-kali saya sebut, di polisi ada sekitar 160 doktor.
Sekarang tidak ada institusi negara yang punya doktor sebanyak itu. Yang bener
loh ya, yang enggak beli (gelar). Kalau pake beli ada 300 doktor. Nah, jadi itu
sudah cukup toh,” jelas Sulistyo.

Di hari jadi (HUT) ke-77 Bhayangkara, Sulistyo menaruh
harapan Polri semakin baik dengan kualitas SDM yang mumpuni dalam menjalankan
tugas serta menghadapi tantangan.

“Saya punya harapan kalau enggak saya enggak akan hadir di
sini (HUT Bhayangkara). Harapannya itu dari segi SDM, 160 doktor tidak ada
jaminan bahwa doktor itu jadi polisi yang lebih baik, tapi minimal punya
wawasan luas dan dia tau yang dia lakukan dalam korupsi itu misalnya itu
kejahatan, minimal itu saja,” jelas Sulistyo.

Sebagai informasi acara puncak HUT ke-77 Bhayangkara akan
diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat. HUT
ke-77 Bhayangkara mengangkat tema “Polri Presisi untuk Negeri. Pemilu
Damai untuk Indonesia Emas”