Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Beredar postingan video
di Facebook dengan klaim adanya peredaran beras palsu asal Cina di Indonesia.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada
31 Agustus 2023. Video tersebut turut menampilkan seorang TNI sedang
mempertanyakan keaslian beras di sebuah warung makan.
Faktanya, dalam video tersebut terdapat pernyataan Pelaksana
Tugas (Plt.) Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Kota Kendari Made Guyasa
yang menjelaskan beras dalam video itu merupakan beras resmi yang beredar di
pasaran. Dia menambahkan, beras itu aman dikonsumsi.
Selain itu, juga terdapat pernyataan ahli Balitbang
Kementerian Pertanian, Djoko Said Darmajati yang menjelaskan bahwa semakin
tinggi kandungan amilopektin dalam beras, maka nasi akan mudah melenting saat
dibanting. Beras jenis ini bisa dengan mudah ditemui di pasaran. Di sisi lain
sosok seorang TNI dalam video tersebut bernama Kopda Harmin. Ia juga
mengklarifikasi dan meminta maaf atas beredarnya video tersebut.
Kesimpulan, postingan video di Facebook dengan klaim adanya
peredaran beras palsu asal Cina di Indonesia adalah informasi yang
keliru/disinformasi.