Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Makanan tiruan mungkin terlihat enak dan praktis. Tetapi, perlu cermat dalam mengonsumsinya karena makanan ‘palsu’ itu ada yang aman dan juga berbahaya bagi tubuh.
Makanan ini terlihat enak dan menggiurkan, padahal bahan-bahan pembuatannya tidak seperti yang dikira. Sejumlah produk menawarkan kualitas di bawah standar yang mungkin kurang bergizi atau bahkan berbahaya bagi kesehatan.
Kendati demikian, sebenarnya makanan tiruan tidak selalu buruk. Terdapat sejumlah makanan tiruan yang sebenarnya cukup baik. Karenanya kamu perlu cermat dalam memilih dan mengonsumsinya.
Dilansir dari The Daily Meal, Minggu , berikut sederet makanan imitasi yang aman dan tidak dikonsumsi bagi tubuh, antara lain:
1. Crab Stick
Crab stick menjadi salah satu makanan tiruan yang paling banyak ditemui di pasaran. Makanan ini sebenarnya terbuat dari bahan disebut surimi, yaitu pasta yang terbuat dari ikan putih yang dihaluskan. Setelah diproses, dibentuk, dan dimasak, surimi akan memiliki tekstur, rasa dan penampilan mirip dengan daging kepiting.
Meskipun crab stick populer, tetapi banyak juga yang tidak suka dengan makanan ini. Terlepas dari itu, crab stick sebenarnya memiliki beberapa manfaat. Crab stick jauh lebih murah daripada kepiting asli, sehingga kamu bisa menikmati sensasi makan kepiting dengan harga jauh lebih terjangkau.