Waspada, Ini Sederet Gejala Awal Penyakit Asma

waspada ini sederet gejala awal penyakit asma 63037 1
– Jakarta. Asma adalah penyakit
yang terjadi ketika saluran napas mengalami peradangan sehingga membengkak dan
menghasilkan banyak lendir. Kondisi ini kemudian menyebabkan penyempitan
saluran napas yang menimbulkan gejala awal penyakit asma.

Gejala awal penyakit asma pada setiap orang bisa
berbeda-beda. Namun, dilansir dari berbagai sumber, Kamis , berikut
beberapa gejala yang umumnya muncul:

1. Batuk

Batuk bisa menjadi gejala awal penyakit asma. Batuk adalah
respons saluran pernapasan untuk mengeluarkan benda asing. Batuk juga menjadi
tanda mulai terjadinya peradangan pada saluran napas.

Jenis batuk yang biasanya menjadi gejala awal asma adalah
batuk kering. Jika terjadi di malam hari, batuk akan membuat penderita asma
sulit tidur nyenyak. Akibatnya, penderita asma akan merasa lelah dan mengantuk
pada pagi dan siang hari.

2. Mengi

Penyempitan saluran pernapasan akan mengakibatkan gangguan
aliran udara dari dan menuju paru-paru. Hal inilah yang memicu gejala awal
penyakit asma selanjutnya, yaitu mengi.

Mengi akan terdengar seperti suara melengking menyerupai
siulan yang muncul ketika bernapas. Jika sudah mulai muncul mengi, penderitanya
akan mulai sulit bernapas.

Kendati demikian, penting untuk diketahui bahwa mengi tidak
selalu terdengar secara langsung. Pada beberapa penderita asma, mengi baru
terdengar saat dokter melakukan pemeriksaan menggunakan stetoskop.

3. Mudah lelah

Seperti telah disebutkan sebelumnya, batuk terus-menerus dan
kesulitan bernapas akan membuat penderita asma sulit beristirahat. Ini menjadi
penyebab penderita asma merasa mudah lelah.

Tak hanya itu, gejala awal penyakit asma ini juga muncul
akibat kadar oksigen yang mulai menurun. Alasannya, saluran napas yang
menyempit membuat udara sulit untuk masuk ke paru-paru sehingga tubuh
kekurangan oksigen.

4. Sesak napas

Sesak napas merupakan gejala awal penyakit asma yang paling
dikenal. Gejala asma ini juga sering disertai dengan nyeri dada. Terjadinya
sesak napas masih terkait dengan penyempitan saluran napas yang membuat udara
sulit untuk masuk ke paru-paru.

Ketika kekurangan oksigen, tubuh akan berupaya untuk meraih
lebih banyak udara. Hal inilah yang membuat penderita asma harus bernapas lebih
cepat sehingga frekuensi bernapas pun meningkat.

Jika frekuensi napas yang normal pada orang dewasa adalah
12Bid TIK Polda Kepri –20 kali per menit, frekuensi napas pada penderita asma bisa mencapai lebih
dari 30 kali per menit.