Wapres Ma’ruf Amin Dorong Keluarga Kokohkan Peran untuk Cetak Generasi Berkualitas

wapres ma ruf amin dorong keluarga kokohkan peran untuk cetak generasi berkualitas 60651

Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Wakil Presiden Ma’ruf
Amin mendorong keluarga Indonesia memperkokoh peranan keluarga untuk mencetak
generasi berkualitas.

“Saya titip kepada seluruh keluarga Indonesia untuk terus
memperkokoh peranan keluarga dalam mencetak generasi penerus yang bebas
stunting, fisiknya, mentalnya maupun kehidupannya. Kelak mereka menjadi
generasi yang mampu mengguncang dunia, seperti yang diucapkan oleh Presiden
Soekarno,” ujar Wapres Ma’ruf Amin, Kamis (6/7/23)

Untuk mencapai cita-cita itu, Wapres Ma’ruf Amin menilai
perlu dilakukan dengan berbagai upaya. Di antaranya, keluarga mesti memiliki
kesadaran untuk memprioritaskan pemenuhan asupan gizi dan pengasuhan anak
secara layak, termasuk menjaga kebersihan.

“Terkait makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan
keluarga, Indonesia sangat kaya akan potensi pangan lokal. Kekayaan ini perlu
dioptimalkan pemanfaatannya mulai dari tingkat keluarga,” jelas Wapres
Ma’ruf Amin.

 

“Saya juga meminta keluarga untuk memanfaatkan layanan
di posyandu dan puskesmas untuk memantau kesehatan ibu hamil, serta pertumbuhan
dan perkembangan anak. Selain itu, saya harap keluarga Indonesia terus
memperkaya pengetahuan tentang pemenuhan gizi dan pengasuhan anak agar optimal,”
lanjut Wapres Ma’ruf Amin.

Terkait stunting, Wapres Ma’ruf Amin secara khusus menyoroti
prevalensi 21 persen. “Saya ingatkan kembali, prevalensi stunting di
Indonesia saat ini adalah 21,6 persen, sementara target kita adalah 14 persen
pada 2024,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.

Pernikahan usia anak juga menjadi fokus pemerintah dalam
upaya menekan angka stunting. Keluarga juga diharapkan berperan untuk mencegah
terjadinya pernikahan usia anak.

“Bagi keluarga yang memiliki anak remaja, agar
dipastikan remaja kita mempunyai perilaku hidup dan pergaulan yang sehat. Patut
menjadi keprihatian kita bersama, masih relatif tingginya angka pernikahan
anak,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.

“Pernikahan anak mesti kita hindari karena lebih banyak
mudaratnya daripada manfaatnya, termasuk berisiko lebih tinggi menghasilkan
anak stunting,” tutup Wapres Ma’ruf Amin.