Wali Kota Ajak Pelaku Wisata Gencar Promosikan Batam

Bid TIK Polda Kepri– Wali Kota Batam, Muhamad Rudi mengajak seluruh pelaku pariwisata di Kota Batam untuk gencar mempromosikan wisata Kota Batam. Hal ini disampaikannya lewat sebuah pantun saat membuka Rakercab DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Batam, bertempat di Grand I Hotel, Selasa (10/10/2023).

“Burung kenari merdu suara, Terbang rendah di pohon ara, Mari gencarkan promosi wisata, Potensi daerah ke penjuru dunia,” ucapnya.

Rudi mengharapkan rapat ini menghasilkan rekomendasi untuk Kota Batam sehingga Kota Batam akan berkembang dan dikenal dengan destinasi wisatanya. Kata Rudi, pariwisata menjadi program kerja Rudi sejak menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam dan menjadi Wali Kota Batam.

“Batam dikenal dengan daerah industri. 2011 kita diurutan ketiga penyumbang wisman terbanyak setelah Bali, Jakarta, Kepri khususnya Batam. Lalu kunjungan wisatawan berubah tetap Bali, Kepri, dan Jakarta,” terangnya.

Saat ini dirinya terus mengembangkan infrastruktur untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan sehingga membawa Batam menjadi penyumbang wisman terbanyak untuk Indonesia.
“Mau tidak menjadi nomor satu di atas Bali? Tugas hari ini sudah saya wujudkan apa keinginan seseorang ke suatu daerah. Sudah kita bangun, intinya kita harus kompak sehingga apa yang kita bangun dari Pemko dan BP Batam harus sinkron,” ujarnya.

Selama memimpin Kota Batam, lanjut Rudi ia terus mensinergikan pembangunan Kota Batam. Ia bersyukur, tahun 2023 ini kunjungan wisman sudah kembali normal pasca Covid-19. “Covid-19 baru hilang, 2021, 2022 baru mulai, 2023 kunjungan sudah normal,” tuturnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin menyampaikan pramuwisata merupakan garda terdepan untuk industri pariwisata di Indonesia. Pramuwisata bukan sekedar mengetahui informasi tentang tiket tetapi juga menyampaikan informasi tentang pembanguan Kota Batam.

“Dari pramuwisata bila ada keinginan sampaikan kepada pemerintah. Misalnya Pak Ardi kami human kapasitas kurang, dari pemerintah Insya Allah ada pelatihan, tak cukup Disbudpar bisa bekerjasama dengan OPD lain,” ucapnya.

Ardi mengingat, saat Covid-19 melanda dunia pekerja pariwisata kehilangan pekerjaan dan kesulitan. Kini, pariwisata telah bangkit dan kunjungan wisatawan kembali normal.

“HPI salah satu organisasi pariwisata luar biasa, perlu kekuatan semua lini,” ujarnya.

Ketua HPI Batam, Sagara Arif L. Sinaga, menyampaikan kegiatan ini menjadi agenda rutin untuk mengevaluasi kerja serta program kerja. Saat ini pariwisata mulai bangkit dan menjadi garda terdepan pariwisata di Batam.

“Kami yakin pariwisata bangkit dan menjadi lumbung, maka kami berusaha update diri melalui pelatihan, terus memperpanjang sertifikat kompetensi kami dibidang pariwisata,” ucapnya.

Ia menyebutkan, anggota HPI Kota Batam berjumlah 260 orang. Anggota tersebut sudah terdaftar secara nasional dan Pemko Batam melalui Disbudpar Kota Batam yang ditandai dengan dengan adanya kartu tanda pengenal pramuwisata yang dikeluarkan oleh Disbudpar Kota Batam.