Wakapolda Sulteng :Aksi Terorisme dan Radikalisme Jadi Potensi kerawanan Nataru 2020

wakapolda sulteng aksi terorisme dan radikalisme jadi potensi kerawanan nataru 2020 15842
Bid TIK Polda KepriPalu. Aksi kejahatan terorisme dan radikalisme merupakan potensi kerawanan dalam perayaan ibadah Natal 2020 dan malam pergantian Tahun Baru 2021 (Nataru) di Provinsi Sulawesi Tengah.

“Sesuai kalender tahunan di bulan November dan Desember, itu waktu yang sering terjadi aksi-aksi terorisme maupun radikalisme,” terang Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Hery Santoso.
Wakapolda Sulteng mengimbau dan mengharapkan akan lebih baik bila ibadah Natal dapat dilakukan secara virtual untuk menekan potensi kerawanan tersebut, termasuk penyebaran COVID-19.

“Bila tidak, ibadah dapat dilaksanakan secara bertahap atau berulang sehingga tidak menghadirkan jemaah dalam jumlah banyak,” jelas Jenderal Bintang Satu.

Polda Sulteng membangun 53 titik pos pengamanan dan 28 titik pos pelayanan di mana setiap gereja akan dilakukan pengamanan oleh personel yang ada di Polres sampai dengan Polsek.

Polda Sulteng melaksanakan Operasi Aman Nusa dalam rangka menekan penyebaran COVID-19 dan penanganan protokol kesehatan. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman serta tetap terpeliharanya protokol kesehatan.
(ym//)