Sesampainya di kampung Gayau Simpang Agung Lampung Tengah, Wakapolda Lampung didampingi Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Wau Bintono Hari Bawono yang menumpangi Helikopter pada pukul14.06 WIB disambut oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Oni Prasetya, S.Ik untuk meninjau pelaksanaan Vaksinasi Gerai Vaksin Presisi Polri yang diselenggarakan Polres Lampung Tengah serta bertemu langsung dengan pengasuh pondok pesantren Manbaul Ulum KH. Nur Muhammad.
Brigjen Pol. Subiyanto meninjau capaian Vaksinasi Presisi di wilayah hukum Polres Lampung Tengah dan jumlah yang sudah divaksin sebanyak 508 Dosis, dengan rincian Sinovac (Dinkes) 478 Dosis (239 vial) serta Astrazeneca (Polri) 30 Dosis (3 Vial). Dalam kesempatan tersebut Wakapolda juga meninjau tenaga vaksinator yakni, Tim Dokkes Polres Lampung Tengah, Perwakilan IDI Kabupaten Lampung Tengah, Perwakilan IBI Kabupaten Lampung Tengah, Perwakilan PPNI Kabupaten Lampung Tengah dan Tim Nakes PKM Simpang Agung.
Lulusan Akabri tahun 1988 tersebut menyampaikan Agar pencapaian dalam vaksinasi di provinsi Lampung dapat cepat dipenuhi dalam memenuhi kekebalan tubuh (herd immunity) bisa terbangun kepada santri dan satriwati yang berada di ponpes Manbaul Ulum terlebih masyarakat Lampung Tengah dan merupakan salah satu strategi pemerintah dalam percepatan memutus mata rantai penularan dan penyebaran Covid-19.
“Selain itu juga agar kita semua dapat sehat sesuai harapan dan keinginan kita semua, serta segala aktifitas dalam menjaga stabilitas dipemerintahan, perekonomian, pendidikan dan keamanan dapat terjaga dengan baik,” jelas Jenderal Bintang Satu.
Mantan Karojianstra SSDM Polri mengimbau kepada santri ,santriwati dan semua masyarakat walau sudah divaksin agar untuk tetap mematuhi Protokol kesehatan yang sudah ditetapkan Satgas COVID-19 yakni dengan selalu Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun air mengalir, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas, Menjauhi kerumunan. Serta mengajak masyarakat untuk Vaksin di Gerai Presisi Polri yang tersebar di wilayah jajaran Polda Lampung.
“Jangan takut untuk vaksin karena Vaksin di jamin halal dan tidak sakit,” tutur Brigjen Pol. Subiyanto.
(ym//)