Waka Polda Jatim di damping Kapolresta Mojokerto Tinjau Kesiapan Prokes Gereja Santo Yosef

waka polda jatim di damping kapolresta mojokerto tinjau kesiapan prokes gereja santo yosef 32988

tribratanews.polda.go.id – Mojokerto. Kapolresta Mojokerto didampingi  PJU menyambut kunjungan kerja Waka Polda Jatim bersama Ka SPN Polda Jatim, Kabid Labfor, Kasat PJR Lantas Polda Jatim dalam rangka pengecekan pengamanan di Gereja Santo Yosep Jl. Pemuda Kota Mojokerto. Kamis(24/12/20).

 

Kunjungan Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Drs.  Slamet HS, MSi disambut Romo Drs. J.A.M Klooster, CM dari Gereja Santo Yosep selanjutnya memantau situasi gereja baik pengamanan dari TNI-POLRI, Banser, Ansor dan melihat protokol kesehatan diluar dan didalam gereja.

 

Kapolres Mojokerto mengatakan,  “Ada 37 gereja di wilayah  hukum Polres Mojokerto, dan pelaksanaan misa nanti di gereja Santo Yosep sesuai protokol kesehatan dan disiarkan secara zoom meeting.”  tutur AKBP  Deddy Supriyadi, S.I.K., M.I.K.

 

Dalam kunjungan ke Gereja Santo Yosep, Wakapolda Jatim memberikan Paket Prokes dan bingkisan untuk Gereja yang diterima Romo Drs. J.A.M Klooster, CM.

 

Wakapolda Jatim menjelaskan, Dalam rangka Natal dan Tahun Baru kepolisian melaksanakan Operasi Lilin Semeru 2020, tetapi Hari ini saya dan rombongan ingin melihat kesiapan pertama dari kepolisian untuk mengamankan objek-objek yang sekarang menjadi sasaran operasi lilin di antaranya gereja, tempat-tempat keramaian atau tempat rekreasi.” Ucap Brigjen Pol Drs.  Slamet HS, MSi.

 

Hari ini saya ada di Mojokerto kota tepatnya di Gereja Santo Yoseph, kegiatan yang saya lihat adalah sejauh mana yang dilakukan sudah sesuai dengan  kementerian agama dari agama Kristen.

 

“Kementrian sudah memberikan batasan-batasan khususnya bagi gereja yang pertama, melaksanakan giat acara kebaktian tersebut diberikan batas  adalah 25% dan yang kedua tetap mengedepankan Protokol Kesehatan.” tegas Wakapolda Jatim.

 

“Saya bisa melihat banyak yang sudah dilaksakan dan Saya bangga terhadap panitia di sini adalah bisa melakukan intruksi dari kementrian dengan menyiapkan masker untuk para Jemaat di sini juga akan dimanfaatkan oleh panitia untuk melihat atau identifikas.” tutur Brigjen Pol Drs.  Slamet HS, MSi

 

Dari jumlah yang ada, gambaran yang terlihat gereja yang ada di tempat atau digunakan untuk melaksanakan penerapan proses, tergantung Bagaimana kita menyikapi ketika kita sedang menyiapkan baik segi keamanan aturan kesehatan.

 

“Mudah-mudahan bisa berjalan lancar, itu peran dari semua pihak baik gereja, masyarakat,  aparat keamanan dan semua elemen masyarakat,  kalau kita semua sudah bisa menyatukan diri Insya Allah bisa.” tutup Wakapolda Jatim.