Upaya Pencapaian Target 70 Persen Vaksinasi, Kapolda Sulbar Paparkan Beberapa Strategi

upaya pencapaian target 70 persen vaksinasi kapolda sulbar paparkan beberapa strategi 22464
Bid TIK Polda Kepri Sebagai upaya pencapaian target 70 persen vaksinasi, Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar), Irjen. Pol. Ds. Eko Budi Sampurno, M.Si., memaparkan sejumlah strategi percepatan vaksinasi COVID-19 warga di Kabupaten Polewali Mandar yang telah divaksin hingga akhir Desember 2021.

“Dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk mencapai target ‘herd imunnity’ masyarakat, Pemerintah Provinsi Sulbar bersama TNI dan Polri terus mengupayakan sejumlah langkah dan strategi,” jelas Kapolda Sulbar, Sabtu (18/12).

Rapat Koordinasi itu juga dihadiri oleh Wakapolda Sulbar, Brigjen. Pol. Umar Faroq, Pejabat Utama Polda Sulbar, Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar bersama Wakil Bupati, Natsir Rahmat.

Kapolda Sulbar memaparkan, strategi upaya pencapaian 70 persen vaksinasi di Kabupaten Polewali Mandar hingga akhir tahun ini, yakni melibatkan Dinas Pendidikan, terutama dalam mobilisasi sasaran wali kelas, melibatkan perguruan tinggi untuk mobilisasi sasaran mahasiswa berusia 18 tahun ke atas dengan menunjukkan kartu vaksinasi sebagai persyaratan mengikuti perkuliahan.

Kemudian lanjut Kapolda, melibatkan Dinas Sosial melalui PKH untuk mobilisasi sasaran penerima batuan sosial, melibatkan Samsat/Bapenda untuk perpanjangan SIM/STNK dengan menunjukkan kartu vaksinasi, melibatkan Dinas Perhubungan karena pelaku perjalanan wajib menunjukkan kartu vaksinasi selain swab antigen.

Strategi lainnya, Kapolda Sulbar menjelaskan, dengan melibatkan Lurah/Kepala Desa/Camat untuk menyiapkan tempat vaksinasi, serta melibatkan RT/RW dan tokoh agama untuk memobilisasi warga/jamaahnya.

Selain itu tambahnya, memperbanyak pusat-pusat vaksin selain rumah sakit, puskesmas dan klinik.

“Dilakukan pula sweeping berbasis RT, pemilihan waktu vaksinasi mulai pagi, siang, atau malam, pemberian hadiah bagi peserta vaksinasi melalui undian dan pemberian reward bagi vaksinator yang dapat mencapai target sampai 31 Desember 2021,” jelas Kapolda Sulbar.

“Termasuk, bagi Kabupaten/Kota yang bisa mencapai target. Hal yang tidak kalah penting, yakni sosialisasi secara massif untuk menangkal hoaks seputar vaksin dan sistem jemput bola,” ungkap Kapolda Sulbar.

Sementara, Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, menyatakan akan menindaklanjuti sejumlah masukan yang diberikan dari Kapolda Sulbar terkait pelaksaan percepatan vaksinasi di daerah itu, sekaligus akan mensosialisasikannya bersama ormas dan sejumlah universitas di daerah itu.

Bupati mengemukakan kendala yang dihadapi sejauh ini adalah jumlah vaksinator yang masih terbatas serta terkait jaringan internet pada saat screening dan penginputan data yang menyebabkan antrean panjang.