Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Adi Prabowo menjelaskan, terdapat 150 pengungsi yang mengikuti kegiatan trauma healing tersebut. Treatment sendiri diutamakan bagi anak-anak.
Baca juga :
“Tujuan kami hanya satu yaitu berbagi kebahagiaan bersama sehingga anak yang berada di sini bisa mengatasi rasa ketakutan terhadap fenomena alam yang sedang terjadi dan setelah ini kami jga akan mendata tempat tempat mana yang akan kami kunjungi,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis .
Ia menuturkan, sebelum kedatangan tim trauma healing SDM Polda Papua, anak-anak mengaku belum pernah mengikuti permainan untuk menghiburnya di posko pengungsian. Oleh karenanya, mereka menyatakan sangat senang dengan kegiatan yang diadakan.
“Mereka menjadi senang dan rasa takut mereka terhadap gempa kiranya sedikit demi sedikit hilang atau terlupakan karena kecerian yang didapatkan tadi,” jelasnya.
Di akhir kegiatan, anak-anak pun diajak berdoa agar segala musibah yang dihadapi segera terlewati dan mereka bisa kembali sekolah dan bermain seperti sebelumnya.