Tinjau Vaksinasi Massal KSPSI di Sumedang, Kapolri: Kesehatan Buruh Terjaga Ekonomi Bertumbuh

tinjau vaksinasi massal kspsi di sumedang kapolri kesehatan buruh terjaga ekonomi bertumbuh 26657
Bid TIK Polda Kepri Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melaksanakan peninjauan pelaksanaan vaksinasi massal Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di PT. Kahatex, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (05/08/21).

Di hadapan buruh, Kapolri menekankan soal pentingnya kesehatan menjadi prioritas untuk bergeraknya aktivitas dan roda perekonomian masyarakat, di tengah Pandemi Covid-19 saat ini. Oleh sebab itu, sebagai salah satu penggerak ekonomi, buruh harus tetap sehat agar dijauhi dari paparan virus corona.

“Yang jelas, saya ingin bahwa kesehatan buruh tetap terjaga ekonomi tetap bertumbuh. Oleh karena itu dua-duanya harus bisa jalan,” jelas Kapolri.

Mantan Kabareskrim Polri tersebut menjelaskan bahwa buruh dapat dikategorikan sebagai salah satu kelompok yang disebut pahlawan devisa bagi Indonesia. Khususnya, mereka yang bekerja terkait dengan bidang ekspor-impor.

Oleh sebab itu, Pemerintah dan stakeholder terkait bersama dengan buruh harus bersinergi untuk melakukan percepatan vaksinasi demi mewujudkan Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona.

“Percepatan vaksinasi khususnya bagi kawan-kawan kami buruh yang tergabung dalam KSPSI. Kami tahu buruh salah satu pahlawan devisa, karena dengan kekuatan ekspor selama ini yang dilakukan rekan-rekan. Karena itu kami memiliki kewajiban untuk menjaga agar kawan-kawan buruh semuanya selalu sehat,” jelas Kapolri.

Guna melakukan akselerasi, Kapolri menyebut, Pemerintah bakal mengerahkan 15.000 vaksin bagi buruh di Jawa Barat. Tujuannya agar segera terciptanya kesehatan yang kuat bagi buruh, sehingga roda perekonomian kembali berputar.

“Kegiatan vaksinasi kami turunkan 15 ribu vaksin. Dan kalau masih kurang bisa dikordinasikan kembali,” jelas Kapolri.

Kapolri juga menekankan, karena angka harian Covid-19 masih terbilang tinggi, buruh diharapkan untuk tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari.

“Walaupun melaksanakan vaksinasi namun demikian, tetap prokes, gunakan masker, setelah kegiatan vaksinasi. Sehingga bisa prokes dilaksanakan dan vaksinasi tentu kita galakan,” jelas Kapolri.

Dikesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi menyebut, untuk mengendalikan Pandemi Covid-19, vaksinasi menjadi salah strategi penanganannya. Selain, protokol kesehatan 3M dan penguatan 3T.

“Tiga hal ini penting karena varian yang ada di Indonesia adalah Delta yang penularannya lebih cepat,” terang Panglima TNI.

Selain vaksinasi, Panglima TNI dan Kapolri juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada buruh dan masyarakat untuk meringankan beban di tengah Pandemi Covid-19.