“Laksanakan tugas dan tanggung jawab Polri secara professional, proporsional, obyektif dan akuntabel yang dilandasi kode etik profesi dan moralitas yang tinggi sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman,” tegas Kapolda NTT.
Kapolda NTT meminta anggota untuk menghindari segala bentuk tindakan yang tidak perlu, tindakan-tindakan yang arogan. “Beberapa waktu lalu, di tempat lain muncul ketidakpercayaan terhadap Polri, beberapa hal yang disampaikan tagar Percuma lapor polisi, kemudian masih ada beberapa yang lain. Harus kita pedomani sebagai sesuatu yang tidak boleh terjadi di Polda NTT. Respon cepat, aksi cepat, tindakan cepat adalah salah satu upaya untuk meminimalisir permasalahan-permasalahan atau pengaduan, atau komplain masyarakat terhadap kita semuanya,” ungkap Kapolda NTT.
Kapolda NTT menjelaskan, pelayanan yang optimal kepada masyarakat kemudian pemberian pelayanan yang baik ini tentu akan memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa yang dikerjakan oleh Polri (Polda NTT) merupakan salah satu upaya menujukan kinerja yang positif, kinerja yang baik.
“Sekali lagi masyarakat akan menilai bahwa perlindungan, pelayanan dan pengayoman yang menjadi tugas pokok, yang menjadi tugas utama kita bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Kapolda NTT.
“Hindari tindakan yang arogan, tidak simpati, kontra produktif. Kalau ini sampai terjadi berarti kita masih kembali kepada paradigma lama. Harusnya kita sudah tidak memiliki lagi sikap-sikap seperti itu. Sikap yang kita lakukan, kita kerjakan adalah pelindung, pelayanan dan pengayom masyarakat harus melekat di hati sanubari kita,” tegas Kapolda NTT.
Selain itu, Kapolda NTT juga menekankan kepada anggota untuk meningkatkan kesiap-siagaan operasional.
“Ini bisa kita lakukan, kalau kita peka terhadap segala situasi perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Intelijen memiliki deteksi dini, tetapi fungsi pemahaman terhadap perkembangan situasi yang terjadi di lingkungan masyarakat harus dimiliki oleh semua anggota Polri. Tidak hanya dari fungsi Intelijen saja, tetapi di dada kita ada kewenangan yang melekat, maka kita harus bisa memahami terjadinya perubahan situasi sekecil apa pun. Respon dengan cepat, sekali lagi saya ulangi aksi cepat dan tindak dengan cepat,” tegas Kapolda NTT.
Kapolda NTT juga meminta di tahun 2022 ini, untuk waspada dan siap akan segala perubahan yang dipengaruhi dengan pemenasan global yang tentunya berpengaruh terhadap kondisi alam.
Berkaitan dengan masalah penanganan covid-19, Kapolda NTT berharap kepada seluruh anggota untuk terus berupaya memberikan pelayanan vaksinasi dan imbauan protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Sekali lagi kita merupakan garda terdepan, paling utama melaksanakan vaksinasi kemudian banyak lagi yang harus kita pedomani terkait 5M di lingkungan kita, di masing-masing pribadi, saya harapkan ini bisa diterapkan dengan baik, dengan tegas,” ungkap Kapolda NTT.
“Kita setiap saat berinteraksi dengan masyarakat, berhubungan dan berkomunikasi. Saya minta tetap menjaga, kita bisa memberikan contoh tauladan dalam hal penerapan 5M, dalam hal kegiatan pelayanan, pemeriksaan atau pun kegiatan patrol ini harus kita laksanakan dengan baik,” imbuh Kapolda NTT.
Selanjutnya, Kapolda NTT meminta untuk melaksanakan penegakkan hukum yang tidak diskiminatif dan tuntas. Lanjut ditekankan untuk meningkatkan komunikasi serta kolaborasi dengan semua elemen pemerintah maupun masyarakat sebagai implementasi Perpolisian guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.
Optimalkan modernisasi Polri dengan penggunaan media tekhonolgi informasi dalam pelayanan publik dalam mendukung citra Polri. Terkait modernisasi Polri melalui media Tehknologi Informasi, Kapolda NTT menyampaikan bahwa, Bidhumas Polda NTT memiliki beberapa sarana akun untuk sosial media dalam menampilkan kinerja dari Polda NTT sehingga perlu di dukung dan direspon oleh seluruh anggota.
Kapolda NTT berharap kepada Satuan Kerja jajaran Polda NTT, untuk memberikan informasi dan bahan yang perlu ditampilkan oleh Bidhumas Polda NTT sehingga masyarakat tahu dan paham tugas yang telah dilakukan oleh jajaran Polda NTT bisa dimengerti oleh masyarakat.
(fa/bq/hy)