Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si, Irwasda Polda NTT, para Pejabat Utama Polda NTT, Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana Panuntung Tarung Binti, S.I.K., Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Evi Lotharia Latif, S.H., Ketua DPRD NTT Ibu Emilia Nomleni, Kepala Cabang Jasa Raharja Radito Risangadi, Ketua Perlindungan Perempuan dan Anak, Telma Bana dan perwakilan Kepala Dinas Perhubungan NTT serta Ikatan Komunitas Grab Food Kota Kupang dan para penyandang Difabel dan masyarakat penerima bantuan.
Dalam sambutannya, Kapolda NTT menyampaikan bahwa populasi perempuan di Indonesia lebih banyak jika dibandingkan dengan laki-laki, sehingga perempuan sangat rentan terjadi tindak kekerasan baik kekerasan fisik maupun secara psikis. Berdasarkan data dari Komnas Perempuan dan Anak, kekerasan terhadap perempuan di Indonesia dari tahun ke tahun cenderung meningkat.Dari data kasus tersebut, kekerasan terhadap perempuan didominasi oleh kasus KDRT dan pelecehan seksual. Untuk itu, perlu terus dilakukan langkah-langkah edukasi dan sosialisasi untuk perlindungan hukum bagi perempuan di NTT.
“Program Women Care Day ini adalah merupakan terobosan kreatif Polda NTT sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi yang dialami oleh perempuan yang rentan terhadap tindak kejahatan. Wujud nyata dari Polda NTT dalam program Women Care Day, yakni pelayanan pengurusan SIM di Satpas Polda NTT dan Polres jajaran khusus perempuan pada setiap hari Sabtu,” tambah Kapolda NTT.
“Semoga dengan adanya program ini harapannya dapat meningkatkan perlindungan dan mengangkat harkat martabat perempuan yang harus selalu di jaga dan di hormati dan mengenang “Ina Bo’i” yang artinya “Mama tersayang” di bumi NTT,” tutup mantan Kakorpolairud Baharkam Polri.
Selanjutnya, Kapolda NTT memberikan bantuan sosial kepada perwakilan penyandang difabel dengan harapan dapat memberikan sedikit keringanan beban ditengah pandemi Covid 19 ini dan berkesempatan mengikuti simulasi progam Woman Care Day dengan mencoba sendiri mencetak SIM bagi salah satu pengemudi Grab wanita.
(sm//
