Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Para tamu yang akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) ke-43 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) disambut dengan
tarian khas Provinsi Banten ketika mendarat di Terminal VIP Bandara
Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Perdana Menteri Cook Islands Mark Brown misalnya, Tari
Walijamaliha yang menggambarkan keceriaan warga Banten dalam menyambut
kehadiran para tamu kehormatan, menyambut setibanya Ia di terminal VVIP
Bandara.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Senin (4/9/23)
mengatakan bahwa penyambutan dengan tarian daerah sebagai upaya menunjukkan
kepada dunia kekayaan budaya dan keramahan ala Indonesia dalam menerima tamu.
KTT ke-43 ASEAN menjadi kesempatan dalam memperkenalkan
budaya Banten ke kancah internasional.
“Tentunya kita berterima kasih dengan adanya
event internasional, kita bisa memperkenalkan Banten. Banyak hal yang bisa
kita ceritakan kepada para kepala negara,” ujarnya.
Saat menyambut Perdana Menteri Cook Islands, Al Muktabar
juga memperkenalkan minuman sop buah sebagai warisan budaya tak benda di
Indonesia.
“Tadi juga beliau suka sop buah. Ketika saya
mendampingi beliau di dalam jadi obrolan santai kita mengenai sop buah,”
ungkapnya.
Pj Gubernur Banten berpendapat bahwa sambutan hangat
yang diberikan kepada para tamu negara menggambarkan Indonesia sebagai
negara yang ramah.
“Maka menjadi tuan rumah KTT ASEAN dengan berbagai
negara mengunjungi, kita bisa memperkuat persahabatan antarnegara yang nantinya
bisa kita tuangkan dalam perdamaian dunia,” ucapnya.
Setelah Mark Brown, Perdana Menteri Timor-Leste Xanana yang
tiba di Terminal VVIP Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Senin (4/9/23)
sekitar pukul 08.00 WIB, juga disambut dengan tarian tradisional.
Begitu juga dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chính
juga telah tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten,
pada Senin (4/9/23) sekitar pukul 10.35 WIB.
Kedatangannya disambut oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Sandiaga Uno dan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong. Kali
ini tarian khas Betawi yang ditampilkan menyambut para delegasi Vietnam ketika
memasuki VVIP Terminal 3.
Disusul setelah Pham Minh Chinh, sekitar pukul 11.30 WIB,
Perdana Menteri Kamboja Hun Manet juga tiba di Bandara Internasional Soekarno
Hatta.
Tercatat 22 negara akan menghadiri KTT ke-43 ASEAN, yaitu 11
negara ASEAN, termasuk Timor Leste dan sembilan negara mitra wicara yakni Korea
Selatan, Jepang, India, China, Australia, Selandia Baru, Kanada, Rusia, dan
Amerika Serikat.
Sementara kepala negara dari negara mitra yang hadir di KTT
ASEAN di antaranya Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris,
Perdana Menteri (PM) China Li Qiang, PM Jepang Fumio Kishida, PM Kanada Justin
Trudeau, hingga Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Sedangkan Presiden Rusia
Vladimir Putin diwakili oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
Dua negara yang merupakan undangan yaitu Bangladesh karena
menjadi ketua IORA Indian Ocean Rim Association (IORA). Kemudian yang
satunya lagi Cook Islands karena menjadi ketua PIF, Pacific Islands Forum.
IORA dan PIF diundang karena menjadi salah satu prioritas
pertemuan KTT adalah Indo-Pasifik yang damai, stabil, sejahtera, inklusif.
Sembilan organisasi internasional juga akan hadir, di
antaranya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), World Bank, International Monetary
Fund (IMF), World Economic Forum, yang akan fokus pada isu ekonomi.