Tanggapi Pernyataan Presiden RI Ke-5, Lemkapi Nilai Bahwa Masih Banyak Polisi Yang Baik

tanggapi pernyataan presiden ri ke 5 lemkapi nilai bahwa masih banyak polisi yang baik 58521

Bid TIK Polda Kepri– Jakarta. Direktur Eksekutif
Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi), Dr. Edi Saputra Hasibuan, S.H.,
M.H., mengomentari pernyataan Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden RI ke-5, Prof.
Dr. Hj. Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri atau Megawati
Soekarnoputri, yang seolah menyimpulkan bahwa semua polisi tidak baik dengan
mengambil contoh Ferdy Sambo yang sudah divonis bersalah.

“Enggak semuanya. Memang yang oknum ada, tapi kan kita harus
berpikir bahwasanya polisi baik, masih lebih banyak daripada oknum,” jelas Edi
Hasibuan dilansir dari Rmol.id, Minggu (21/5/23).

“Saya juga kecewa dengan pernyataan Megawati ya. Artinya,
saya tidak tahu, saya malah melihat itu sangat politis,” jelasnya lebih lanjut.

Direktur Eksekutif Lemkapi itu pun menilai bahwa berdasarkan
riset dan hasil survei terhadap Polri selalu meningkat belakangan ini. Ia
melihat bahwa peningkatan ini terjadi karena adanya keinginan Kapolri Jenderal
Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., untuk membenahi institusi Polri.
Artinya, lembaga Polri di era Kapolri saat ini justru menunjukkan keterbukaan.

 

“Keterbukaan Kapolri bahwasanya Polri ingin berubah, polri
ingin transparan semua. Artinya yang salah ya salah,” jelasnya lebih lanjut.

Edi Hasibuan juga mengungkapkan bahwa Polri saat ini
mempunyai keinginan untuk berbenah, berubah dengan mengedepankan transparansi,
sehingga terhadap mereka yang mencoreng nama baik institusi.

“Ya kalau dulu, ada seperti itu masih dilindungi. Eranya
bukan kaya dulu lagi. Harusnya, itu harus kita hargai, kita apresiasi ya.
Artinya, ke depan kita harapkan tidak ada lagi orang seperti mereka tidak ada
seperti Sambo, tidak ada seperti Teddy. Ini menjadi peringatan kepada seluruh
anggota Polri,” jelasnya.

Oleh karena itu, dengan hormat Edi Hasibuan meminta agar
Presiden RI ke-5 itu pun agar berpikir objektif, karena bagaimanapun sosoknya
juga memiliki tanggung jawab baik buruknya institusi Polri.

“Enggak apa-apa itu koreksi, tetapi juga harus kita lihat
secara umum, bahwasanya Polri saat ini sangat transparan,” tutup anggota
Kompolnas 2012-2016 ini.