Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Sebuah studi baru menunjukan penggunaan parasetamol atau asetaminofen sebagai obat pereda nyeri bisa mengganggu jalur pensinyalan jantung meski dalam dosis yang rendah.
“Penggunaan asetaminofen dalam konsentrasi yang dianggap aman, setara dengan 500 mg/hari, menyebabkan sejumlah jalur pensinyalan di dalam jantung mengalami perubahan,” ungkap dr Gabriela Rivera dari University of California seperti dilansir The Sun, Rabu .
Temuan tersebut diperoleh dari studi yang dilakukan oleh tim peneliti terhadap tikus. Dalam studi ini, para peneliti membagi tikus-tikus ke dalam dua kelompok.
Kelompok pertama diberikan air putih tawar setiap hari, sedangkan kelompok kedua diberikan air putih dengan campuran parasetamol. Dosis parasetamol yang diberikan kepada tikus setara dengan parasetamol yang diberikan pada manusia dewasa dalam dosis 500 mg/hari.