2. Kelelahan dan lemas
Karena mirip dengan kondisi umum, gejala gagal ginjal kronis satu ini sering sekali terabaikan. Padahal, kelelahan yang tak kunjung hilang merupakan salah satu tanda gagal ginjal kronis sudah memasuki tahap yang sangat parah.
Lelah dan lemas pada gagal ginjal kronis disebabkan oleh menurunnya hormon eritropoetin. Eritropoetin adalah hormon yang diproduksi oleh ginjal untuk mendukung proses pembentukan sel darah merah.
Jika jumlah hormon menurun, tentu akan memengaruhi tingkat sel darah merah di dalam tubuh. Hal inilah yang kemudian membuat tubuh senantiasa merasa lelah dan lemas.
3. Bengkak di kaki
Ginjal yang mengalami penurunan fungsi akan kesulitan dalam menyaring kelebihan cairan yang ada dalam tubuh. Akibatnya, cairan yang harusnya keluar lewat urine menjadi menumpuk di dalam tubuh, dan menimbulkan pembengkakan. Biasanya, bengkak terjadi di area kaki, seperti pergelangan kaki. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah pervolemia.
4. Oliguria
Oliguria adalah istilah untuk kondisi urine yang sangat sedikit. Orang yang mengalami oliguria biasanya hanya mengeluarkan sekitar 400 mililiter urine per 24 jam. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan orang normal yang bisa mengeluarkan 800-2.000 mililiter urine per 24 jam.
Oliguria dapat disebabkan berbagai macam kondisi, salah satunya adalah gagal ginjal kronis. Kondisi ini terjadi akibat kerusakan di jaringan ginjal.