Serbia, Panama dan Kuwait Aksesi TAC

serbia panama dan kuwait aksesi tac 63167

Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Serbia, Panama, dan Kuwait menjadi negara ke-52, 53, dan 54
yang mengaksesi Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (Treaty of Amity and
Cooperation/TAC). Penandatanganan aksesi dilakukan di sela-sela Pertemuan
Tingkat Menteri ASEAN di Jakarta, (4/9/23).

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam sambutannya pada
seremoni penandatanganan menyampaikan apresiasi kepada ketiga negara tersebut.

“Selama bertahun-tahun, TAC telah memainkan peran penting
sebagai norma dan prinsip kolektif untuk mendorong hubungan baik, kebiasaan
dialog, dan hidup berdampingan secara damai di kawasan,” ujar Menlu RI.

Menlu menambahkan, di tengah dinamika geopolitik yang sarat
akan rivalitas dan krisis kepercayaan, sangat penting memperkuat nilai-nilai
yang ada di TAC untuk membangun kepercayaan.

Meningkatnya jumlah negara yang mengaksesi TAC menunjukkan
antusiasme positif yang terus tumbuh. Ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat
stabilitas di kawasan dan dunia.

 

TAC harus menyatukan ASEAN dan Mitra Wicara untuk mendorong
kerja sama konkret dalam mengatasi tantangan bersama, mulai dari perubahan
iklim, ketahanan pangan dan energi, hingga proliferasi kejahatan transnasional.

“Bersama, kita bisa menjadi kekuatan positif untuk perdamaian,
stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik. Hanya dengan menerapkan
nilai-nilai dan prinsip-prinsip di TAC kita bisa memastikan ASEAN tetap penting
dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi,” jelas Menlu.

Penandatanganan TAC dilakukan oleh Menteri Luar Negeri
Serbia Ivica Dačić, Wakil Menteri Luar Negeri Panama Vladimir Franco, dan Wakil
Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Jarrah Jaber Al Ahmad al Sabah.

Sebelumnya, Arab Saudi menandatangani TAC di sela-sela
Pertemuan Para Menlu ASEAN (AMM) ke-56 di Jakarta bulan Juli 2023, sehingga
tahun ini total ada 4 negara yang akses TAC.

Seluruh negara Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB (P5) telah
menandatangani TAC, yaitu RRT (2003), Rusia (2004), Prancis (2007), AS (2009),
dan Inggris (2012). Sementara dari anggota G20, hanya dua negara yang belum
aksesi, yaitu Italia dan Meksiko.