Senyum dan Sapa Strategi Polri Saat Patroli Pengamanan KTT G20 di Pantai Kuta

senyum dan sapa strategi polri saat patroli pengamanan ktt g20 di pantai kuta 51503

Tribratanews.polri.go.id– Bali. Terik sinar matahari di Pantai Kuta, Bali, tidak
menyurutkan semangat patroli yang dilakukan anggota kepolisian dalam kegiatan
pengamanan pada saat berlangsungnya KTT G20.

Patroli di bibir pantai sepanjang 4,5 kilometer itu
dilakukan sejak pagi hingga nanti pukul 22.00 WITA, pada Selasa (15/11/2022).
Anggota dari Samapta, Sabhara dan Brimob ini juga menyapa para turis yang
sedang berjalan di tepi pantai.

Senyum dan sapa menjadi “senjata” bagian dari
strategi kepolisian saat melakukan patroli dialogis kepada para turis. Bahkan
mereka pun sangat senang dengan kehadiran para anggota di Pantai Kuta. Beberapa
diantara turis mancanegara berswafoto dan juga mengobrol langsung dengan
polisi.

Baca Juga :

Para turis pun juga mengetahui kehadiran polisi di sana
dalam rangka pengamanan KTT G20. Ada juga yang menanyakan kedatangan pimpinan
negara mereka yang hadir dalam acara tersebut.

Staf Khusus Kepala Operasi Puri Agung dari Brimob Polri,
Kombes M Fachry mengatakan keberadaan para anggota melakukan patroli sebagai
Satgas Preventif untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada mereka.
“Apabila ada yang diperlukan bertindak maka kita harus bersikap humanis,
tegas sesuai dengan aturan yang ada,” kata Fachry di Pantai Kuta.

Ia menambahkan setelah pantai di tutup pada malam hari,
anggota kemudian melakukan patroli bermotor. Kegiatan ini akan terus
dilaksanakan hingga selesainya KTT G20. “Tadi malam kita melakukan patroli
dan berkomunikasi dengan para turis, mereka sangat senang diperhatikan oleh
anggota kepolisian. Kita harus ramah, senyum dan menyapa mereka sebagai bentuk
rasa aman dan nyaman,” tandas perwira melati tiga itu.

Upaya preventif dengan sosok pengamanan humanis sesuai dengan
arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. “Polri dituntut untuk
menampilkan sosok pengamanan yang humanis, ramah, namun tegas ketika
dibutuhkan, sehingga mereduksi potensi ancaman keamanan yang mengganggu
jalannya KTT G20, ” jelas  Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo.