Selamatkan Anak dari Stunting, Ketua Bhayangkari Sulbar Fokus Pada Pangan Olahan Kebutuhan Medis

selamatkan anak dari stunting ketua bhayangkari sulbar fokus pada pangan olahan kebutuhan medis 62042

Bid TIK Polda Kepri

– Mamuju. ketua Bhayangkari Polda
Sulbar Ny. Miranti Adang terus melancarkan inovasi kreatif untuk menekan angka
stunting di Provinsi Sulbar melalui upaya memaksimalkan pangan olahan kebutuhan
medis.

Sebagai mana diketahui stunting merupakan kondisi gagal
tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi terutama pada 1000 hari pertama
kehidupan.

Ciri anak stunting bisa kita lihat pada kondisi fisik anak
di mana pertumbuhan tulang pada anak yang tertunda, berat badan rendah apabila
dibandingkan dengan anak seusianya. Sang anak berbadan lebih pendek dari anak
seusianya, proporsi tubuh yang cenderung normal tapi tampak lebih muda/kecil
untuk seusianya, ditambah lagi tingkat kecerdasan anak tidak maksimal.

Untuk mengejar ketertinggalan pertumbuhan pada anak yang
gagal tumbuh di Sulbar, pemberian pangan olahan untuk
kebutuhan Medis Khusus akan menjadi prioritas sebagai salah satu solusi
yang efektif untuk penanganan stunting.

Ke
depannya, Polda Sulbar
akan memaksimalkan pemberdayaan pemberian pangan olahan untuk kebutuhan Medis
Khusus dengan menggandeng pihak kesehatan tentunya.

Beberapa hari yang lalu saat kunjungannya ke wilayah
jajaran, Ny. Miranti Adang juga bercerita telah meminta seluruh Bhayangkari
untuk aktif pada penanggulangan stunting salah satunya suplai gizi kepada
anak-anak dan balita atau pemanfaatan pangan olahan untuk kebutuhan Medis
Khusus.

Sebagai bentuk keseriusan bersama menangani stunting di
wilayah, misi kita bersama adalah berkomitmen sebagai promotor untuk mewujudkan
generasi berkualitas, Selasa .

Sejalan dengan program tersebut, Kapolda Sulbar Irjen. Pol.
Drs. R. Adang Ginanjar S., M.M., sudah memerintahkan jajaran polres, polsek dan
bhabinkamtibmas untuk bersinergi dengan instansi terkait guna menurunkan angka
stunting di wilayah sulbar.