SDM Unggul Humas Polri Menghadapi Era Disrupsi Media

sdm unggul humas polri menghadapi era disrupsi media 62968

Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Divisi Humas Polri kembali memperlihatkan tekad dan komitmen
kuatnya dalam menerapkan inovasi yang berhasil dalam Pelatihan Operasional
Pengembangan MediaHub Polri.

Acara yang berlangsung mulai tanggal 29 hingga 31 Agustus
2023 di Merlynn Park Hotel, Jakarta, dengan peserta para operator MediaHUB dari
34 Polda di seluruh Indonesia.

Dalam rangkaian acara ini, Dr. Vita Mayastinasari, seorang
dosen dari PTIK, menyajikan materi yang sangat relevan dengan perubahan zaman
saat ini. Materi yang diangkat adalah SDM Unggul Humas Polri Memasuki Era
Disrupsi Media. Dr. Vita Mayastinasari memulai presentasinya dengan menjelaskan
konsep disrupsi, khususnya dalam konteks digital.

Dr. Vita Mayastinasari dengan jelas menguraikan bahwa
disrupsi merujuk pada perubahan besar yang terjadi di luar ekspektasi yang
mengubah tatanan yang sudah ada. Dalam konteks disrupsi digital, perubahan ini
terpicu oleh kemajuan teknologi digital yang membawa dampak fundamental dalam
berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang komunikasi.

Salah satu hal yang ditekankan oleh Dr. Vita Mayastinasari
adalah ciri khas dari disrupsi digital. Ini dijelaskan dalam empat aspek utama:
volatilitas (perubahan masif), ketidakpastian (perubahan cepat dan tidak
terduga), kompleksitas (hubungan yang rumit antara faktor-faktor penyebab
perubahan), dan ambiguitas (ketidakjelasan arah perubahan).

Dalam konteks Divisi Humas Polri, disrupsi digital menuntut
peningkatan kualitas pelayanan dan kemampuan. Dr. Vita Mayastinasari
memperkenalkan konsep service excellence, yang berarti memiliki kemampuan untuk
memahami dan memenuhi harapan pelanggan dengan tekad dan perhatian yang melebihi
harapan tersebut.

Menghadapi era disrupsi digital, adopsi teknologi digital
dan inovasi adalah langkah yang tidak dapat dihindari. Dr. Vita Mayastinasari
menggarisbawahi pentingnya menggunakan teknologi digital dalam berkomunikasi,
melakukan inovasi untuk terus relevan, dan meningkatkan kualitas Social Media
Management (SSM).

Dalam menghadapi disrupsi digital, kualitas SDM di Divisi
Humas Polri memegang peranan penting. Dr. Vita Mayastinasari menjelaskan bahwa
fleksibilitas, ketangkasan menghadapi tantangan, kolaborasi dengan pihak lain,
dan agility dalam menghadapi perubahan adalah kompetensi yang harus
ditingkatkan.

Dalam era disrupsi media yang terus berkembang, Divisi Humas
Polri menegaskan komitmen untuk beradaptasi dan berinovasi. Peningkatan kualitas
SDM, pengadopsian teknologi digital, dan kemampuan berinovasi akan membantu
Divisi Humas Polri tetap relevan dan efektif dalam menyampaikan pesan kepada
masyarakat.