Bidtik.kepri.polri.go.id – Menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2025/1446 Hijriah, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Ditreskrimsus Polda Kepulauan Riau menggelar inspeksi mendadak (SIDAK) untuk memastikan ketersediaan bahan pokok serta kestabilan harga di pasar. Sidak ini dilakukan di Pasar Tos 3000 Jodoh, Gudang Bulog Batu Ampar, dan Diamond Supermarket DC Mall Batam. Pada Kamis .
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Ruslaeni, S.H., S.I.K., M.H., dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Dr. Gustian Riau, S.E., M.Si., Kepala Perum Bulog Cabang Batam, Guido XL Pereira, Kabid Pasar Disperindag Kota Batam, Ahmad Elfasi, Kepala UPT Disperindag Kota Batam, Erwin Syahrizal, S.T., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Mardanis, S.E., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Mardanis, S.E., serta Ketua Tim Karantina Tumbuhan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Kepri, Ir. Holland Tambunan, M.Ma.,
Sidak diawali dengan pengecekan di Pasar Tos 3000 Jodoh, di mana tim Satgas Pangan memastikan bahwa harga bahan pokok masih relatif stabil. Sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, dan cabai berada dalam batas wajar, meskipun terdapat sedikit kenaikan pada bawang merah akibat keterlambatan pengiriman.
“Dari hasil sidak, harga sembako secara umum masih stabil. Beberapa komoditas memang mengalami sedikit kenaikan, seperti bawang merah, namun masih dalam batas normal. Ketersediaan bahan pokok juga mencukupi,” Ujar Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Ruslaeni, S.H., S.I.K., M.H.
Lebih lanjut, Satgas Pangan bersama instansi pemerintah memastikan bahwa stok bahan pokok di Batam dalam kondisi aman hingga dua bulan ke depan. “Kami akan terus melakukan pemantauan, termasuk pengecekan di Gudang Bulog dan koordinasi dengan distributor untuk memastikan pasokan tetap terjaga,” Jelas Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Ruslaeni, S.H., S.I.K., M.H.
Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Ruslaeni, S.H., S.I.K., M.H., juga mengingatkan para distributor dan pedagang agar menjaga stabilitas harga serta tidak melakukan spekulasi yang dapat merugikan masyarakat. “Kami harap para pedagang mengambil keuntungan secara wajar. Jika ditemukan pelanggaran, kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti,” Tutur Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Ruslaeni, S.H., S.I.K., M.H.
Usai melakukan sidak di Pasar Tos 3000, tim Satgas Pangan bergerak menuju Gudang Bulog Batu Ampar. Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Batam, Guido XL Pereira, menyampaikan bahwa total stok beras di Batam dan Karimun mencapai 2.700 ton, yang diperkirakan cukup untuk empat hingga lima bulan ke depan.
“Di Gudang Bulog Batu Ampar, tersedia sekitar 2.200 ton beras PSO (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), sementara di Karimun ada 500 ton. Dengan jumlah Total 2.700 ini, stok beras cukup hingga Idul Adha,” Tambah Kepala Perum Bulog Cabang Batam, Guido XL Pereira.
Selain beras PSO kategori medium, Bulog Batam juga menyediakan beras premium merek ‘Horas’ yang diperuntukkan bagi program makan gizi bersama di Kota Batam. Bulog juga menyalurkan minyak goreng dan gula ke pasaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Harga beras PSO di gudang saat ini sebesar Rp11.300 per kilogram, sementara di pasar dijual Rp13.300 per kilogram, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena pasokan dipastikan aman hingga Lebaran. Selain itu, pasokan beras untuk Batam berasal dari Vietnam, Thailand, dan Pakistan, dengan jalur distribusi melalui Dumai dan DKI Jakarta, memastikan ketersediaan tetap terjaga dalam beberapa bulan ke depan,” Ucap Kepala Perum Bulog Cabang Batam, Guido XL Pereira.
Setelah melakukan pengecekan di Gudang Bulog Batu Ampar, Satgas Pangan melanjutkan sidak ke Diamond Supermarket DC Mall guna memastikan stok dan harga bahan pokok tetap terkendali. Pemantauan ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi di lapangan serta memastikan bahwa tidak ada praktik penimbunan atau permainan harga oleh oknum pedagang maupun distributor.
Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Ruslaeni, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa Satgas Pangan Polda Kepri akan terus melakukan pemantauan di seluruh wilayah dengan menggandeng jajaran Polres dan instansi terkait guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
“Kami sudah menginstruksikan seluruh Kasat Reskrim dan Satgas Pangan di wilayah jajaran untuk aktif melakukan pengecekan pasar guna memastikan harga tetap stabil dan stok mencukupi sampai dengan jelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2025/1446 Hijriah, ” Tegas Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Ruslaeni, S.H., S.I.K., M.H.
Dengan langkah ini, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir terhadap potensi kelangkaan bahan pangan menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2025/1446 Hijriah. Pemerintah bersama aparat kepolisian akan terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok, guna memastikan kenyamanan serta kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau,” Ungkap Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri, AKB Ruslaeni, S.H., S.I.K., M.H.