Tanjungpinang- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Tanjungpinang, ibu kota Kepulauan Riau mengingatkan para pedagang untuk menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular virus mematikan tersebut.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari, di Tanjungpinang, Selasa (30/03), menemukan, banyak pedagang yang tidak menggunakan masker saat melayani konsumen, padahal mereka rentan tertular COVID-19.
Karena itu, ia mengingatkan agar para pedagang tetap konsisten memakai masker saat beraktivitas. Pedagang juga harus rajin membersihkan tangan dengan sabun dan air bersih mengingat selalu memegang barang yang dijual dan uang.
“Pedagang di pasar maupun pedagang di kedai kopi itu rentan tertular COVID-19 karena melayani banyak orang, yang mereka sendiri tidak mengetahui apakah tertular virus itu atau tidak, namun tidak bergejala. Kami imbau para pedagang untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan,” ucap Teguh seusai memantau aktivitas di Pasar Bintan Centre dan sejumlah kedai kopi.
Teguh juga mengingat konsumen untuk menerapkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak saat berinteraksi dan rajin-rajin mencuci tangan dengan sabun.
“Saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang cenderung meningkat,” katanya.
Jumlah pasien COVID-19 di Tanjungpinang berdasarkan data 29 Maret 2021 bertambah dua orang sehingga kasus aktif menjadi 84 orang. Total jumlah kasus aktif COVID-19 sekarang sebanyak 84 orang.
Sementara total jumlah pasien COVID-19 mencapai 1527 orang. Sementara pasien yang sudah sembuh sebanyak 1412 orang, dan yang meninggal dunia 31 orang.
“Saat ini Tanjungpinang ditetapkan sebagai Zona Kuning atau resiko penularan rendah,” ujarnya.
