Bid TIK Polda Kepri Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Dr. Drs. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si., menyebut, tenaga kesehatan yang bertugas dalam operasi penyekatan dan arus balik sebagai pahlawan kemanusiaan.
“Anda semua adalah pahlawan kemanusiaan, ucapan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas perjuangan kerja keras dan dedikasi yang telah saudara curahkan dengan penuh keikhlasan dalam Ops Ketupat Jaya 2021,” ujar Kapolda.
Kapolda memberikan penghargaan kepada 149 tenaga kesehatan yang terdiri dari 88 personel Polda Metro Jaya, 50 personel TNI, dan 11 mitra kesehatan. Kapolda juga memahami bahwa menjalankan tugas sebagai tenaga kesehatan dalam operasi penyekatan mudik dan arus balik tidaklah mudah.
“Saya bisa merasakan kondisi fisik dan kesabaran rekan-rekan nakes dengan menghadapi saudara kita yang mudik dengan berbagai perilaku dan tindakan,” terangnya.
Polda Metro Jaya mencatat sekitar 1,5 juta warga DKI dan sekitarnya yang nekat mudik sehingga berpotensi menimbulkan lonjakan angka Covid-19 setelah Idulfitri. Namun, hal itu bisa dicegah berkat berbagai langkah antisipasi dari pihak kepolisian bersama TNI dan pemerintah daerah.
“Namun langkah-langkah yang kita laksanakan tersebut, alhamdulillah hingga saat ini angka penambahan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta dan sekitarnya relatif dapat dikendalikan meski sempat naik. Saat ini sudah menunjukkan adanya perbaikan,” pungkas Kapolda.
Secara keseluruhan, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI berhasil menjaring 933 pemudik yang terindikasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap antigen selama arus balik dari titik penyekatan maupun di basis komunitas.
“TNI dan Polri merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19, dengan sinergitas yang dibangun kita berharap ke depan pandemi bisa berakhir dan perekonomian nasional menjadi pulih kembali hingga stabilitas keamanan dapat terus berjalan,” ungkap Kapolda.