RS Polri Kerja Sama Sel Punca dengan Celltech Stem Cell Vinski Tower

rs polri kerja sama sel punca dengan celltech stem cell vinski tower 24771
Bid TIK Polda Kepri Rumah Sakit Bhayangkara R Said Soekanto (RS Polri) sebagai rumah sakit pemerintah memilih bekerjasama dengan Celltech Stem Cell Centre Laboratory & Banking (CSC).

Kerja sama tersebut memfokuskan pada riset dan penelitian sel punca atau stem sell, laboratorium stem cell dan bank tali pusat atau penyimpanan ari-ari agar nantinya dapat diproses menjadi stem cell di labolatorium Stem Cell Celltech.

Sesuai Permenkes 32 tahun 2018, terapi sel punca dapat dijalankan bukan hanya di RS tapi juga di klinik utama. Peraturan terbaru inilah yang membawa Celltech Stem Cell Centre Laboratory and Banking (CSC) semakin mengembangkan kiprahnya. Celltech sendiri telah mengantongi izin Kementerian Kesehatan (Kemkes) untuk laboratorium dan bank tali pusat jaringan.

Presiden World Council for Preventive, Regenerative and Anti-aging Medicine (WOCPM), Prof dr Deby Vinski MSc PhD mengatakan, CSC sebelumnya telah melakukan kerja sama terkait pelayanan laboratorium sel punca dengan Universitas Hassanuddin, RS Kanker Dharmais, Universitas Islam Makassar, dan RSIA Kemang Medical Care.

“Berbagai kegunaan stem cell dari tali pusat jaringan telah dilaporkan berbagai jurnal ilmiah maupun riset kedokteran yang terus berkembang. Sel punca diketahui sangat bermanfaat untuk diabetes, cerebral palsy, autis, penyakit auto imun, kelainan orthopedi, osteoarthritis, osteoporosis, trauma luka bakar, multiple sclerosis, lupus, dementia, alzheimer, parkinson, kanker, dan juga untuk vitalitas pria dan wanita serta anti-aging,” ujar Prof. Dr. Deby dalam keterangannya, Selasa (26/10/21).

Menurut Prof. Dr. Deby , saat ini telah banyak pesohor menjalani terapi stem cell. Sayangnya, selama ini mereka lebih banyak pergi ke luar negeri. Kondisi ini, tentunya sangat merugikan pendapatan negara karena devisa yang keluar.

“Harapan dari kerja sama ini adalah semoga di masa depan banyak masyarakat Indonesia semakin mendukung medical tourism di Indonesia. Hal ini sesuai dengan kampanye Celltech yang selalu berusaha berperan aktif dalam menyelamatkan devisa negara serta mendukung imbauan Presiden untuk mencintai produk dalam negeri,” harapnya.