Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Pusat Vulkanologi dan
Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan, ada potensi bahaya erupsi freatik
dengan ancaman lontaran material dari kawah utama Gunung Gamalama di Kota
Ternate, Maluku Utara.
Kepala PVMBG Dr. Hendra Gunawan mengungkapkan, lontaran
material vulkanis bisa mencapai radius 1,5 kilometer dari pusat erupsi. Saat
ini pemantauan secara visual dan instrumental terus dilakukan.
“Saat ini masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan
pengunjung maupun wisatawan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan atau
mendekati Gunung Gamalama pada radius 1,5 kilometer dari puncak,” ungkap Dr. Hendra Gunawan.
Dia mengaku, pihaknya juga terus memantau secara visual dan
instrumental berkenaan aktivitas Gunung Gamalama melalui Pos Pengamatan Gunung Api yang berada
di Jalan Facei Sabina Belakang, Kelurahan Sangaji Utara, Kecamatan Ternate
Utara, Kota Ternate.
“Pada musim hujan, masyarakat yang tinggal di sekitar
aliran sungai berhulu di Gunung Gamalama diminta mewaspadai potensi ancaman
bahaya lahar,” tutupnya.