Program Penanganan Covid-19, Kabaharkam Polri Cek Persiapan Final Lomba Kampung Sehat NTB

program penanganan covid 19 kabaharkam polri cek persiapan final lomba kampung sehat ntb 32597
Bid TIK Polda Kepri – Mataram. Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto meninjau program penanganan Covid-19 atau virus corona di Nusa Tenggara Barat (NTB) berupa lomba ‘Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru’.

“Kabaharkam mewakili Bapak Kapolri untuk menyaksikan babak akhir lomba ini. Sebagaimana diketahui cikal bakal dari Lomba Kampung Sehat NTB adalah program khusus Kapolri dan Panglima TNI dalam rangka penanganan Covid-19 di bidang kesehatan, keamanan dan ekonomi, yaitu Kampung Tangguh Nusantara,” jelas Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Minggu (8/11/20).

kabaharkam polri komjen agus andrianto dan kapolda ntb irjen mohammad iqbal mengunjungi kampung sehat desa kembang kuning 1 169

Kombes Pol Artanto menjelaskan filosofi dari nama kampung sehat sendiri adalah kampung Steril, Ekonomi produktif, Harmonis, Asri dan Tangguh. Lomba ini berlangsung sejak 19 Juni lalu dan diikuti oleh 7.024 desa. “Baik unsur TNI maupun Polri menggenjot kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, mandiri secara ekonomi dan peduli satu sama lain di tengah situasi pandemi. Salah satu upaya dan strategi kami adalah lewat lomba ini. Setelah berjalan selama 5 bulan kurang, lomba yang pelaksanaannya bukan hanya melibatkan masyarakat, tapi juga unsur pemerintah daerah, TNI-Polri setempat memberikan dampak positif yang signifikan,” jelas Kabidhumas.

kabaharkam polri komjen agus andrianto dan kapolda ntb irjen mohammad iqbal mengunjungi kampung sehat desa kembang kuning 43

Kabidhumas Polda NTB tersebut juga menyampaikan Lomba Kampung Sehat NTB jadi momentum bagi semua unsur di NTB unjuk gigi untuk tampil sesuai filosofinya: Steril, Ekonomi produktif, Harmonis, Asri dan Tangguh (SEHAT).

“Segenap unsur baik dari pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat, tokoh masyarakat, komunitas-komunitas di tiap wilayah bersama-sama menunjukkan apa yang mereka bisa perbuat, menjadi tetap produktif, membantu sekeliling yang terdampak COVID-19 baik dengan kegiatan sosial seperti menyediakan rumah untuk isolasi mandiri, untuk warga yang baru pulang dari luar NTB, maupun industri rumahan seperti memproduksi madu, tanaman hidroponik, kerajinan anyaman dan sebagainya. Gairah untuk tetap sehat dan tetap produktif sungguh terpampang pada lomba ini.” terang Kabidhumas.

(bg/bq/hy)