Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa tujuan adanya tol laut adalah mengurangi disparitas harga, baik antarwilayah, antarpulau, antardaerah, serta memangkas biaya logistik yang mahal.
”Biaya logistik antar daerah antar wilayah antarprovinsi harus bisa diturunkan. Saya minta masalah ini dilihat secara detail dan komprehensif apakah masalahnya di pelabuhan, misalnya urusan dengan dwelling time atau ada praktik monopoli di dalam transportasi dan distribusi barang sehingga biaya logistik tidak efisien,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Negara juga mendapatkan laporan biaya yang sulit turun karena tidak seimbangnya, ini memang betul terutama dari wilayah timur, jumlah muatan barang yang diangkut dari barat ke timur penuh, tapi begitu dari timur kembali ke barat itu muatannya jauh berkurang.
Turut hadir dalam ratas kali ini Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Marves Luhut B Pandjaitan, Menko PMK Muhadjir Effendy, Seskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menkeu Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menperin Agus Gumiwang, Mendag Agus Suparmanto, Mendagri Tito Karnavian, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menkominfo Jhonny G. Plate, Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar, Menteri KUKM Teten Masduki, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, serta pejabat eselon satu di lingkungan lembaga kepresidenan. (MAY/EN)