Presiden RI dan PM Timor-Leste Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi

presiden ri dan pm timor leste bahas penguatan kerja sama ekonomi 57988

Bid TIK Polda Kepri – Manggarai Barat. Presiden
Republik Indonesia (RI) Joko Widodo telah melakukan pertemuan bilateral dengan
Perdana Menteri (PM) Timor-Leste Taur Matan Ruak pada Konferensi Tingkat
Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa
Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/5/2023).

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam
keterangannya selepas mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan
bilateral tersebut mengatakan bahwa Presiden menekankan pentingnya kerja sama
ekonomi.

“Termasuk di antaranya di wilayah perbatasan kedua negara.
Ini juga sudah dibahas pada kunjungan PM Timor-Leste ke Jakarta beberapa saat
yang lalu,” ujar Menteri Luar Negeri.

Kedua pemimpin pun sepakat untuk membentuk joint working
group yang akan mempersiapkan pengembangan kawasan ekonomi di perbatasan kedua
negara.

 

“Seperti dengan Vietnam, kita melihat semakin banyaknya investasi
kedua negara. Oleh karena itu, Indonesia mengusulkan agar BIT (Bilateral
Investment Treaty) dapat segera dibentuk atau mulai dibahas antara kedua
negara,” ujar Retno.

Presiden Joko Widodo juga mengingatkan mengenai masalah
pentingnya segera menyelesaikan perundingan batas darat.

Perdana Menteri Timor-Leste, Taur Matan Ruak pun
menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Indonesia terhadap keanggotaan
Timor-Leste di Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Selama Keketuaan ASEAN Indonesia 2023, roadmap untuk
Timor-Leste agar menjadi anggota penuh akan disepakati. Diharapkan agar
Timor-Leste dapat segera memenuhi kriteria-kriteria yang ada di roadmap yang
besok akan diadopsi, sehingga akan dapat menjadi anggota penuh ASEAN.

Rangkaian KTT ke-42 ASEAN 2023 akan menghadirkan delapan
pemimpin negara ASEAN, Sekjen ASEAN, dan Perdana Menteri Timor-Leste yang hadir
sebagai pengamat.