Metro Jakarta Utara dan Polsek Penjaringan dikerahkan untuk memberikan trauma
healing kepada korban terdampak kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta
Utara.
“Kami minta Polwan-polwan ini berikan trauma healing, kepada
warga terkhusus anak-anak yang kini menetap sementara di tenda pengungsian,”
kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Kapuk
Muara, Selasa .
Ia mengungkapkan, trauma healing ini merupakan proses
pemberian bantuan berupa penyembuhan untuk mengatasi gangguan psikologis
seperti kecemasan, panik, dan gangguan lainnya karena lemahnya ketahanan
fungsi-fungsi mental yang dimiliki individu.
“Kami perbaiki psikisnya pasca bencana kebakaran yang
kemarin membuat mereka panik, cemas dan sedih karena sudah tentu menanggung
kehilangan rumah dan dokumen penting,” ucapnya.
Polwan ini masuk dari tenda ke tenda memberikan pemulihan
bagi anak-anak & ibu mereka.
“Dari tenda ke tenda menjangkau anak-anak dan orang tuanya,”
tukasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol
Trunoyudo mengatakan pemberian trauma healing ini merupakan program kemanusian
Polri untuk negeri.
“Polri hadir demi kemanusiaan, Polwan Polres Metro Jakarta
Utara dan Polsek Penjaringan bahu membahu memberikan program (trauma healing)
ini,” kata Truno.
Selain itu, ada juga posko layanan kesehatan yang buka dari
jam 8 pagi hingga jam 5 sore.
“Jika dalam trauma healing ditemukan anak yang demam maka
dokter kepolisian di posko layanan langsung datang memeriksakan kesehatan anak
tersebut,” tuturnya.
Truno menambahkan, program kemanusiaan Polri ini tetap
disiagakan di tenda pengungsian demi memenuhi kebutuhan warga.
“Kami tetap bersiaga di sana sampai warga benar-benar aman
dan tercukupi,” jelasnya.