Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Polres Metro Jakarta
Selatan mencatat ada 18 titik rawan pemotor lawan arah di sejumlah ruas jalan
wilayah hukumnya. Salah satunya TKP kecelakaan truk yang menabrak tujuh pemotor
di Jalan Raya Lenteng Agung.
“Jadi kita pun sudah mendata di wilayah Jakarta Selatan
kurang lebih ada 18 titik yang rawan arus,” ujar Kasat Lantas Polres Metro
Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando dikutip dari PMJ News, Rabu (23/8/23).
Kompol Bayu mengingatkan masyarakat lebih menjaga
keselamatan dalam berkendara. Pasalnya, polisi tak mungkin berjaga di lokasi
selama 1×24 jam setiap harinya.
Ia juga menegaskan, pihaknya akan menindak tegas pelanggar
lalu lintas seperti pemotor lawan arah. Menurut dia, tindakan melawan arus
sangat membahayakan.
“Jadi harapannya sudah tidak ada lagi warga yang
melawan arus dan melanggar lalu lintas. Yang terpenting bahwa kesadaran lalu
lintas yang harus dijunjung tinggi karena kehadiran Polisi di sini tidak bisa
1×24 jam,” jelasnya.
“Dengan adanya kejadian kemarin, masyarakat jadi sadar
terhadap keselamatan dirinya sendiri,” sambungnya.
Sebelumnya, laka lantas terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung,
Jagakarsa, Jakarta Selatan. Insiden ini melibatkan mobil truk bermuatan bata
hebel yang menabrak tujuh pengendara sepeda motor.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra mengatakan,
kecelakaan terjadi pada, Selasa (22/8/23) pukul 07.00 WIB. Sopir truk yang
terlibat kecelakaan telah diamankan.
“Sudah ditangani. Truk bermuatan bata hebel menabrak
tujuh pengendara sepeda motor. Pengemudi truk sudah kita amankan,” terang
Kompol Multazam.
Ia belum merinci penyebab pasti dan jumlah korban luka
akibat kecelakaan tersebut. Namun, ia menyebut korban luka sudah dievakuasi
agar segera dapat dilakukan perawatan medis.
“Korban sudah dievakuasi, intinya kita mengutamakan
keselamatan korban,” jelasnya.