Dalam kegiatan tersebut dihadiri juga Para tokoh Papua seperti Laksamana Madya Ferdy Numberi ( Mantan Menteri Perhubungan ), Yoris Raweyay (tokoh papua), Bapak Frans Ansanay (tokoh papua), Ayub Faidiban ( tokoh papua), Feter Ell (Sekjen Alumni Universitas Cendeswasih se-Indonesia), Can (Ketua Komunitas masyarakat Papua di Jakarta ), Michael Himan ( tokoh pemuda papua di Jakarta) dan Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru ( Putra daerah asal Papua).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., memimpin langsung kegiatan baksos kepada warga asli Papua di Jakarta yang kebetulan juga terdampak Covid-19. Dalam sambutannya, Kadiv Humas mengenang masa-masa Akpol 1991 dilantik oleh Presiden Soeharto. “29 Tahun silam, pukul 08.00 WIB, kami (Alumni Akpol 1991) dilantik oleh Presiden Soeharto. Perasaan campur aduk dan sangat bahagia. Dan kami disebar ke seluruh Indonesia. Dan inilah kami, yang ada disini semuanya alumnil Akpol 1991,” jelasnya.
Di tengah situasi pandemi Covid-19, krisis kesehatan dan ekonomi adalah faktor yang harus diselamatkan. Berangkat dari situ batalyon Bhara Daksa ingin membantu pemerintah guna meringankan beban masyarakat. “Kami ingin melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat. Dan kami memberikan bantuan sembako ini untuk masyarakat Papua yang ada di Jakarta. Terutama yang terdampak Covid-19,” jelas Kadiv Humas Polri.
Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono juga mengatakan bahwa kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh Polri di sejumlah titik di Jakarta “Kegiatan serupa juga serentak digelar di Jakarta Utara dan Jakarta Selatan. Kenapa di Jakarta ada di tiga lokasi, karena masyarakatnya lebih banyak. Kita ingin apa yang kita laksanakan ini bermanfaat baik untuk masyarakat luas, di tengah Pandemi Covid-19 ini,” terangnya.
Jenderal Bintang Dua tersebut menambahkan, sasaran penerima bantuan juga beragam, namun dikhususkan bagi masyarakat yang terdampak langsung pandemi Covid-19. Rangkaian kegiatan baksos ini mengusung tema “Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif”. jelas Kadiv Humas Polri.
(bg/bq/hy)
