Polres Puncak Tengah Dalami Aksi Penyerangan di Pasar Tradisional Ilaga oleh KKB

polres puncak tengah dalami aksi penyerangan di pasar tradisional ilaga oleh kkb 62698

Bid TIK Polda Kepri

– Jayapura. Polres Puncak Tengah
sedang mengusut aksi penyerangan yang dilakukan oleh kelompok kriminal
bersenjata (KKB) di Kompleks Pasar Tradisional Ilaga, Kabupaten Puncak.

Dari peristiwa tersebut, seorang warga bernama Lukman Ahmad
(32) menjadi korban penembakan.

“Selain itu, KKB juga diduga terlibat dalam melakukan aksi
pembakaran bangunan di Jalan Pinggir, Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga,
Kabupaten Puncak,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady
Prabowo, Kamis .

Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia menjelaskan, kejadian
berawal sekitar pukul 18.40 WIT saat korban sedang berada di kios miliknya,
tidak lama kemudian korban mendengar suara langkah seseorang yang mendekatinya
dan kemudian menembak korban menggunakan senjata laras pendek.

“Saat aparat keamanan TNI-Polri merespons suara tembakan,
korban ditemukan terluka dan berdarah di kepala, namun kondisinya masih sadar.
Meski aparat keamanan sudah melakukan penyisiran, pelaku tidak ditemukan di
area TKP yang kemungkinan telah melarikan diri,” terang Kapolres.

Ia menyampaikan, setelah korban berhasil dievakuasi ke RSUD
Ilaga untuk mendapatkan penanganan medis, tidak berselang lama aparat TNI-Polri
mendapatkan laporan bahwa telah terjadi pembakaran terhadap bangunan Gudang
Beras milik Pemda Puncak bersamaan dengan suara tembakan pistol yang diduga
senjata yang sama untuk menembak korban.

“Aparat gabungan hingga saat ini sedang melakukan pengamanan
ketat di sekitar RSUD Ilaga dan patroli di sekitar Kota Ilaga. kami juga tengah
melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku serta motif di balik 2
kejadian ini,” ujar Kapolres.

Dalam menghadapi situasi ini, aparat keamanan gabungan
TNI-Polri berkoordinasi dan menjaga situasi agar tetap terkendali. Terdapat
kekhawatiran bahwa situasi di sekitar Kompleks Pasar Tradisional Ilaga masih
rawan, sehingga tindakan pengamanan dan patroli terus dilakukan.

“Rencananya korban akan dievakuasi besok pagi menuju RSUD
Timika guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” tutup Kapolres.