Polres Nabire Fasilitasi Mediasi Tiga Suku Berkonflik

polres nabire fasilitasi mediasi tiga suku berkonflik 59556

Bid TIK Polda Kepri – Jayapura. Polres Nabire melakukan
mediasi penanganan konflik tapal batas di Kampung Topo dan Kampung Urumusu
antara Kelompok Adat Suku Dani, Suku Mee, dan Suku Wate, Selasa (13/6/23).

Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, mengatakan bahwa
saat ini pihaknya masih mengusut pelaku pembunuhan yang terjadi di Topo akibat
konflik tapal batas. Dijelaskan Kapolres, terkait jasad dari kelompok adat suku
Dani yang belum ketemu masih dalam proses pencarian. Sedangkan untuk pelaku
pembunuhan masih dalam penyidikan Reskrim.

 

“Reskrim sudah bekerja dari pertama kejadian, olah TKP, Tim
Inafis turun ke lapangan, mendata kerugian baik penganiayaan, hilangnya nyawa
orang, kebakaran dan lain sebagainya ini dari Reskrim bekerja,” ungkap Kapolres
Nabire dalam keterangan tertulis, Rabu (14/6/23).

Kapolres mengatakan, pihaknya berupaya meredam hal ini
secara musyawarah.

“Fasilitasi hari ini merupakan hal yang terbaik bagi
saudara-saudara kita untuk mendapatkan solusi-solusi alternatif yang sudah
diputuskan. Kalau tidak ada pertemuan, tidak ada solusi tadi seperti pelepasan
hak ada yang sudah dicabut. Selanjutnya akan direncanakan penentuan tapal batas
ada,” jelas Kapolres.