Bidtik.kepri.polri.go.id –
LINGGA – KOMPOL Andi Sutrisno, A.Md, S.H, M.H., Wakapolres Lingga, bersama dengan Pejabat Utama (PJU) dan Kapolsek jajaran Polres Lingga, serta personel yang menduduki jabatan Perwira turut serta dalam kegiatan Commander Wish yang diadakan secara virtual oleh Inspektur Jendral Polisi Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Kapolda Kepri di ruang Rupatama Polres Lingga, Selasa,”.
Kegiatan Commander Wish ini berlangsung di ruang Vicon Polda Kepulauan Riau dan dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polda Kepulauan Riau. Kapolres Polres Lingga dan Kapolresta/Kapolres serta Polsek jajaran se-Kepulauan Riau juga mengikuti kegiatan ini secara virtual dari masing-masing wilayah mereka.
Sebagai pembuka Inspektur Jendral Polisi Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menyampaikan beberapa kondisi Kepri dan nasional saat ini diantara :
A. Tantangan Astra Gatra sbb :
1) Ideologi
a) Melemahnya Ideologi Pancasila Karna dampak globalisasi dan infiltrasi
b) Modifikasi Paham Lama seperti Neo Komunisme
2) Politik
Polarisasi Politik dan dinamika antar partai Pasca Pemilu dah Pilkada
3) Ekonomi, Ekonomi Kepulauan Riau pada tahun 2024 tumbuh sebesar 5,02%, Tumbuh Lebih Lambat dibanding Tahun 2023 sebesar 5,16%.
4) Sosbud (Sosial Budaya)
a) Kepri sebagai Miniatur Indonesia.
5) Hankam (Pertahanan Keamanan)
a) Merupakan Daerah Perbatasan
b) Konflik Laut Cina Selatas.
B. Kondisi Polri saat ini :
1) Tingkat Kepercayaan Publik terhadap
2) Polri menurun
3) POLICE Brutality
4) Sense of Crisis
5) POLICE Corruption;
6) No Viral No Justice.
c. Doktrin Kepolisian sbb :
1) Robert Peel (1829) : Polisi adalah pelayan publik yang bertugas melindungi masyarakat, bukan sekedar alat penegak hukum. Ini berkaitan dengan pendekatan Policing By Consent, di mana kepolisian harus mendapatkan Keprcayaan masyarakat
2) David H. Bayley (1994) : Evektivitas Kepolisian bergantung pada Legitimasi mereka di mata publik. Kepolisian melalui strategi Transparasi, Akuntabilitas, dan reformasi kelembagaan berupaya membangun kepercayaan publik sebagai lembaga yang melindungi dan melayani;
3) Memperdomani Tri Brata dan Catur Prasetya guna Mewujudkan Polri Sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Inspektur Jendral Polisi Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Kapolda Kepri menyampaikan 10 (Sepuluh) langkah kebijakan yang diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja Polda kepri serta memberikan arah yang jelas dalam pelaksanaan tugas ke depan. Berikut 10 (Sepuluh) langkah kebijakan yang disampaikan oleh Kapolda Kepri :
- Tingkatkan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Jaga Soliditas Internal
- Optimalisasi Pengawasan Internal
- Dukung penuh dan laksanakan kebijakan Pemerintah (ASTA CITA)
- Optimalisasi Pelayanan Kepolisian
- Optimalisasi Kehadiran Polisi di Tengah Masyarakat
- Lakukan kegiatan Secara Profesional
- Peningkatan Kemampuan Personel
- Optimalisasi Sinergitas dengan Semua Unsur
- Manajemen Media dalam Meningkatkan Kepercayaan Publik
Kapolda Kepri menekankan bahwa membangun citra Polri dimulai dari setiap individu personel Polri, tanpa memandang posisi atau jabatan. Ia juga menegaskan pentingnya soliditas, kerja sama, dan dukungan dari semua pihak dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Polda Kepulauan Riau.
Di akhir arahannya, Kapolda meminta dukungan penuh dari seluruh anggota Polri Jajaran Polda Kepri untuk terus menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang lebih baik di Provinsi Kepulauan Riau.