Bid TIK Polda Kepri – Morowali. Kepolisian Daerah
Sulawesi Tengah menyatakan awak dan penumpang pesawat yang mengalami insiden
kecelakaan di Bandara Morowali pada Kamis (11/5/23) seluruhnya selamat.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes. Pol. Djoko Wienartono,
S.I.K., S.H., M.H., mengatakan untuk penumpang WNA belum diketahui asalnya,
namun jelasnya adalah WNA.
“Untuk penumpangnya sendiri Warga Negara Asing (WNA)
tapi untuk asalnya dari mana, kami belum tau. Namun, jelasnya WNA,” ujar
Kombes. Pol. Djoko Wienartono, seperti dilansir Antaranews, Kamis (11/5/23).
Kombes. Pol. Djoko menjelaskan pesawat yang tergelincir itu
mengangkut empat orang awak pesawat dan empat orang penumpang WNA. Ia
mengungkapkan ke empat penumpang akan menuju ke perusahaan di Morowali Utara,
yakni PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI) yang merupakan perusahaan industri
smelter nikel Indonesia di Sulteng.
Diketahui, para penumpang pesawat tersebut bernama Zhou
Yuan, Teh Cha les, Wu Zhiqiang, dan Wu Xixiong. Sementara itu, awak pesawat yakni pilot bernama Kapt
Sutisno, kopilot bernama Muh Faisal, pramugari bernama Aisyah, dan teknisi
bernama Ahmad Riyadi.
Lulusan Akpol 1995 tersebut menjelaskan kronologi dari
insiden kecelakaan pesawat bahwa awak pesawat meminta kepada menara untuk
melakukan pendaratan setelah diizinkan, pesawat kemudian melakukan pendaratan.
Namun pada saat pendaratan, pesawat tidak berhenti sehingga menabrak pembatas
bandara.
Lebih lanjut, Kombes. Pol. Djoko Wienartono mengatakan
posisi badan pesawat sampai saat ini masih berada di luar bandara dikarenakan
menunggu crane yang akan memindahkan pesawat kembali ke dalam bandara.
Sebelumnya, pesawat jenis Hawker PK-LRU 900 XP tergelincir
saat melakukan pendaratan di Bandara Morowali, Sulawesi Tengah sekitar pukul
15:00 WITA pada Kamis (11/5/23) sore.