Polisi: Sebagian Besar Korban TPPO Jual Ginjal Karena Motif Ekonomi

polisi sebagian besar korban tppo jual ginjal karena motif ekonomi 61250

Bid TIK Polda Kepri – Jakarta. Sebagian besar korban
TPPO menjual ginjalnya karena motif ekonomi. Hal tersebut disampaikan
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Hengki Haryadi, S.I.K., M.H., saat
konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.

“Sebagian besar korban ini adalah bermotif ekonomi sebagai
dampak dari pandemi, sebagian besar kehilangan pekerjaan dan sebagainya,”
ungkap Dirreskrimum dilansir dari laman pmjnews, Kamis (20/7/23).

 

Kombes. Pol. Hengki Haryadi juga mengatakan bahwa para
korban yang terkait dengan kasus TPPO penjualan ginjal tersebut memiliki
beragam profesi, salah satunya memiliki gelar S2 dari Universitas ternama.

“Kemudian profesi korban ada pedagang, guru privat, bahkan
calon pendonor ini ada yang S2 dari universitas ternama, karena tidak ada
kerjaan dari dampak pandemi itu. Kemudian juga buruh, sekuriti, dan sebagainya.
Jadi motifnya lebih besar adalah ekonomi dan posisi rentan ini dimanfaatkan
oleh sindikat atau jaringan ini,” jelas Dirreskrimum.