Polisi Pi Ajar Hari Ini Berikan Pemahaman Bahaya Kecelakaan Lalu Lintas Diusia Remaja

polisi pi ajar hari ini berikan pemahaman bahaya kecelakaan lalu lintas diusia remaja 61410 1

Bid TIK Polda Kepri

– Jayapura. Ops Rasaka Cartenz 2023
Polresta Jayapura Kota masih berlanjut, kali ini Program Si-Ipar (Polisi Pi
Ajar) bersama dua Sat Lantas Polresta Jayapura Kota mengajar para anak-anak di
Asrama Balim Yalimo, Distrik Heram, Senin siang.

Personel yang mengajar dari Sat Binmas Polresta Jayapura
Kota adalah Aipda Djufri, Aipda Nurdin dan Bripka Fajar, sedangkan dari Sat
Lantas yaitu Aipda Tina dan Brigadir Elmi.

Kelima anggota ini mengajar para anak-anak yang tidak sempat
mengenyam pendidikan selayaknya anak-anak seusianya.

Bahkan ada juga yang putus sekolah dikarenakan kurangnya
biaya dan rata-rata memang dari anak-anak ini merupakan dari keluarga yang
kurang mampu.

Polisi Pi Ajar sendiri sudah berjalan dari bulan Februari
2023 hingga saat ini, dan kegiatan ini juga berjalan setiap minggu dan di
setiap harinya berjalan di lima lokasi berbeda di wilayah Kota Jayapura dan
perlu diketahui bahwa mayoritas anak-anak yang tergabung dalam Program Polisi
Pi Ajar adalah dari SD dan SMP dan bisa dikatakan hampir sebagian dari mereka
merupakan anak usia remaja.

Kembali ke kegiatan yang berlangsung hari ini, tak hanya
mengajar pelajaran dasar berupa membaca dan menghitung, namun para Personel ini
juga mengajarkan bahaya kecelakaan di usia remaja.

Semua tak lepas dari pengawasan para orang tua dan pemahaman
terhadap anak-anak seusia mereka agar kelak mereka bisa menaati tata tertib
dalam berlalu lintas.

Kasat Binmas Polresta Jayapura Kota AKP Heru Prasmono
menjelaskan mengapa pembelajaran hari ini berbeda dari hari-hari sebelumnya,
karena selain memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bahaya kecelakaan
bagi usia mereka juga menghilangkan kebosanan dalam proses belajar.

“Anak-anak kan harus kita berikan pembelajaran sefleksibel
mungkin agar mereka tidak merasa jenuh dan kami selalu berusaha agar anak-anak
ini bisa berkembang dengan pembelajaran yang kami berikan,” jelas Kasat Binmas.

Kasat juga mengatakan bahwa pembelajaran seperti hari ini
akan terus berlanjut di waktu mendatang, dan dirinya berharap Program Si-Ipar
bisa berdampak positif terhadap anak-anak terutama bagi mereka yang tidak
sempat merasakan pendidikan.